kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Asing Banyak Memburu Saham Sektor Tambang dan Energi, Simak Pemicunya


Sabtu, 26 April 2025 / 15:55 WIB
Asing Banyak Memburu Saham Sektor Tambang dan Energi, Simak Pemicunya
Dana Asing Keluar - Suasana di pasar saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/4/2025). Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,99% ke posisi 6.678,92?pada Jumat (25/04/2025). Meski IHSG berada di zona hijau, dalam sepekan dana asing yang keluar mencapai Rp 2,01 Triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/04/2025


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Investor asing mulai menunjukkan perubahan strategi dalam berinvestasi di pasar saham domestik.

Berdasarkan data RTI Finance, mulai 14–17 April 2025, saham-saham sektor tambang dan energi mendominasi daftar akumulasi asing. Saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tetap bertahan di lima besar saham paling banyak diborong asing.

Data tersebut mencatat, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), serta PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi deretan emiten yang paling banyak diakumulasi asing dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Asing Banyak Memburu Saham-Saham Ini Saat IHSG Kembali Terkoreksi Kemarin

Technical Analyst Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menilai rotasi ini didorong oleh kombinasi momentum harga komoditas dan prospek pertumbuhan kinerja emiten tambang.

 

“Kenaikan harga nikel dan emas global menjadi katalis utama karena membuka peluang peningkatan pendapatan dan margin bagi emiten tambang,” ujar Ivan kepada KONTAN (21/4).

Ivan menjelaskan, meskipun sektor perbankan masih memiliki fundamental yang solid, investor asing saat ini cenderung mencari sektor-sektor yang menawarkan potensi kenaikan lebih tinggi secara valuasi dan prospek jangka menengah.

Baca Juga: Asing Banyak Tadah Saham-Saham Ini Saat IHSG Kembali Anjlok, BBCA dan BREN Terbanyak

“Investor asing mulai melakukan akumulasi secara perlahan di pasar Indonesia, dengan fokus pada sektor-sektor yang memiliki prospek pertumbuhan tinggi, seperti tambang dan telekomunikasi,” lanjut Ivan.

Selain saham tambang dan energi, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga menarik perhatian asing. Emiten pelat merah ini baru saja merilis laporan keuangan tahun 2024 dan berencana menggelar RUPS pada Mei mendatang.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×