kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

ASII alokasikan Rp 3,5 triliun untuk infrastruktur


Rabu, 24 Juli 2013 / 11:25 WIB
ASII alokasikan Rp 3,5 triliun untuk infrastruktur
ILUSTRASI. Rokok.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Astratel Nusantara, menganggarkan dana Rp 3,5 triliun untuk menyelesaikan tiga proyek pembangunan jalan tol tahun ini.

Iwan Hadiantoro, Chief of Group Treasury & Investor Relations ASII mengatakan, tiga jalan tol itu berlokasi di wilayah Tangerang dan Jawa Timur.

Tiga proyek jalan tol itu adalah; proyek jalan tol Tangerang-Merak sepanjang 72,5 kilometer (km), Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km dan konsesi jalan tol Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,5 km. Untuk proyek terakhir diperoleh dengan cara akuisisi 95% saham PT Marga Hanurata Intrinsic (MHI), senilai Rp 750 miliar.  

"Biaya yang dianggarkan untuk pembangunan proyek pertama adalah Rp 2,5 triliun. Untuk proyek tol Kunciran-Serpong saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Sedangkan proyek konsesi jalan tol Kertosono-Mojokerto sudah masuk penyelesaian tahapan pembangunan jalan tol dengan anggaran Rp 1 triliun," kata Iwan di Jakarta, Selasa (23/7).

Sementara itu, proyek yang dimiliki Astratel lainnya adalah Pelabuhan Eastkal Supply Base di Penajam, Kalimantan Timur. Iwan memperkirakan, pelabuhan yang baru diakuisisi awal tahun 2013 itu ditargetkan mulai beroperasi tahun 2014 mendatang.

Sebelumnya, pertengahan Februari 2013 lalu, Astratel telah mengakuisisi 100% saham PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, pengelola pelabuhan Eastkal Supply Base. Nilai akuisisinya mencapai Rp 500 miliar-Rp 550 miliar.

Astratel mengambil alih saham Pelabuhan Eastkal dari Bahana TCW Investment Management, Bahana Securities, dan pengusaha lokal.

Sebagai catatan, Bahana TCW lewat Reksadana Penyertaan Terbatas Bahana Private Equity Pelabuhan (RDPT BPEP), menguasai 70% saham Pelabuhan Eastkal. Sedangkan sisa sahamnya dimiliki oleh Bahana Securities sebesar 10% dan pengusaha lokal sebesar 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×