kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.054   -12,16   -0,17%
  • KOMPAS100 1.055   -0,94   -0,09%
  • LQ45 828   -2,10   -0,25%
  • ISSI 214   -0,21   -0,10%
  • IDX30 424   -0,69   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,00   0,00%
  • IDX80 120   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 125   1,03   0,83%
  • IDXQ30 142   0,10   0,07%

ASII target jual 10.000 unit LCGC per bulan


Rabu, 24 Juli 2013 / 09:59 WIB
ASII target jual 10.000 unit LCGC per bulan
ILUSTRASI. Seorang dokter Bundamedik (BMHS) melakukan pelayanan telekonsultasi kepada pasien.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Emiten otomotif, PT Astra International Tbk (ASII) sudah mematok target penjualan mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC) tahun ini sebanyak 10.000 unit per bulan.

Sebagaimana diketahui, anak usaha emiten yang memegang merek Toyota, Daihatsu dan Honda itu sudah menyiapkan produk mobil LCGC di setiap merek yang di bawa ke Indonesia.

Chief of Group Treasury & Investor Relations ASII, Iwan Hadiantoro mengatakan, saat ini pihaknya tengah meminta izin kepada pemerintah agar bisa menjual mobil LCGC tersebut, karena saat ini anak usahanya yang memproduksi LCGC itu sudah dalam tahap produksi.

Apalagi, permintaan masyarakat terhadap mobil jenis kecil itu cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan daftar antrean pemesanan yang sudah mencapai 30.000 unit.

Walaupun ada inflasi, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan suku bunga acuan (BI rate), namun pihak ASII menilai penjualan kendaraan bermotor masih tetap naik tahun ini.  lasannya adalah, penetrasi kendaraan bermotor masyarakat Indonesia masih rendah, hanya 5%.

"Sepanjang pemerintah tidak membatasi operasional kendaraan bermotor di jalan raya, penjualan mobil masih akan tinggi, khususnya di luar pulau Jawa," kata Iwan di Jakarta, Selasa (23/7).

Selain itu, ASII juga tidak berencana mengurangi produksi kendaraan bermotor. Perseroan menargetkan, volume penjualan mobilnya dapat mencapai 2 juta unit kendaraan per tahun di 2016-2017 mendatang.

"Sebenarnya selama beberapa tahun belakangan, masyarakat Indonesia sudah biasa mendapatkan suku bunga double digit. Jadi rasanya jika suku bunga BI rate masih di 6,5%-7% mungkin tidak terlalu berpengaruh kepada penjualan kendaraan bermotor," ujar Iwan.

Periode menjelang Lebaran, penjualan mobil memang naik 10% yang diikuti dengan penurunan di bulan berikutnya. Iwan memperkirakan, sampai Oktober 2013 perseroan bisa mempertahankan penjualan 100.000 unit mobil per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×