kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Asia Sejahtera Mina (AGAR) Dorong Kembali Penjualan Rumput Laut ke Luar Negeri


Senin, 12 Februari 2024 / 20:13 WIB
Asia Sejahtera Mina (AGAR) Dorong Kembali Penjualan Rumput Laut ke Luar Negeri
ILUSTRASI. Asia Sejahtera Mina (AGAR) ekspor 22.000 ton rumput laut


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) akan kembali menggenjot penjualan rumput laut ke pasar mancanegara di tahun ini.

Hingga saat ini, tercatat Asia Sejahtera telah menyuplai 3 jenis rumput laut yaitu Eucheuma Cottonii, Eucheuma Spinosum dan Gracilaria. Jenis rumput laut tersebut berguna sebagai material di bidang farmasi, kosmetik dan makanan. 

Direktur Utama AGAR Indra Widyadharma mengatakan, dalam memenuhi permintaan rumput laut khususnya dari Luar Negeri, Perseroan bermitra dengan para petani rumput laut yang berada di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. 

“Kemitraan kami dengan para petani rumput laut sangat bermanfaat bagi persediaan rumput laut pada gudang dengan klasifikasi B yang kami miliki yang berada di Surabaya, Maros dan Makassar” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Senin (12/02).

Baca Juga: Usai IPO, Ini Sederet Rencana Ekspansi dan Strategi Asia Sejahtera Mina (AGAR)

Dalam proses bisnisnya, pertama-tama Perseroan mengumpulkan rumput laut dari supplier yang mana beranggotakan para petani yang telah menjadi mitra. Setelah dikumpulkan, dilakukan tes kualitas kadar air dan tingkat kotoran pada rumput laut. Setelah uji kualitas kadar air, rumput laut tersebut dikeringkan kembali dengan cara dijemur hingga kadar air mencapai 38%. 

“Rumput laut yang telah dikeringkan akan dikemas dan diekspor langsung dari Pelabuhan terdekat dari Gudang kami” ujarnya. 

Indra menambahkan, dalam setahun AGAR bisa mengekspor hingga 22.000 ton rumput laut. Besar kapasitas produksi ini jugalah yang menurut perseroan membuat Indonesia menjadi negara terbesar ke-2 di dunia setelah China dalam produksi rumput laut..

AGAR menyuplai rumput laut mereka mayoritas ke negara-negara di benua Asia, Eropa hingga Amerika Selatan, tak terkecuali wilayah Indonesia.

“Dalam prosesnya, kami memiliki high standard dan telah lolos uji serta memperoleh sertifikasi dari Kementerian Kelautan & Perikanan dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia” pungkasnya. 

Sebagai tambahan informasi, AGAR tercatat telah melakukan Initial Public Offering (IPO) dan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 November 2019  serta menjadikan perusahaan menjadi satu-satunya supplier rumput laut yang melantai di BEI. 

 

Saat itu, AGAR menerbitkan 250.000.000 lembar saham baru dengan harga IPO Rp110 per lembar saham dan berhasil meraup dana segar sebesar Rp 27,5 miliar.

Untuk mendukung produksinya di dalam maupun di luar negeri, AGAR juga telah mendapatkan sertifikasi atas kualitas rumput laut dan proses pengelolaannya, antara lain Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), Phytosanitary, Standar Kelayakan Pengolahan (SKP) hingga Sistem Resi Gudang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×