kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aset berisiko seperti emas dan obligasi menarik di saat perang melawan Covid 19


Senin, 05 Oktober 2020 / 07:00 WIB
Aset berisiko seperti emas dan obligasi menarik di saat perang melawan Covid 19


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

Analis mulai meredakan kecemasan mereka terkait pandemi dan merevisi perkiraan pendapatan. Pertumbuhan pendapatan korporasi di Amerika diperkirakan melonjak 18% pada 2021, didorong kombinasi pertumbuhan pendapatan kotor perusahaan dan ekspansi margin. Valuasi yang diharapkan (implied valuation) kemungkinan naik karena suku bunga bebas risiko turun.

"Kami memiliki pandangan positif prospek saham China karena menawarkan imbal hasil menggiurkan kepada investor dan valuasi yang menarik serta pertumbuhan pendapatan perusahaan kuat dalam jangka panjang," terang Hou Wey. Hal ini disebabkan transformasi pasar yang sedang berlangsung dan peningkatan konsumsi domestik. 

Baca Juga: Perketat manajemen risiko, OJK merilis aturan baru bagi industri keuangan non bank

Saham China terus menarik arus dana masuk karena penawaran investasi yang unik. Selain melayani manajer portofolio global dan regional untuk tujuan diversifikasi alokasi, saham China memiliki enam aspek, yaitu pemulihan ekonomi domestik lebih cepat, bauran pendapatan lebih tinggi daripada permintaan lokal dan pemerintah meningkatkan langkah-langkah stimulus. 

Faktor lain yang membuat saham China menarik lantaran penyesuaian kebijakan penuh kehati-hatian dan akses ke sektor ekonomi baru China.

Pasar saham China juga semakin penting dalam representasi indeks global seiring dengan pembukaan pasar keuangan secara bertahap. 

Pemilu AS disebut-sebut akan mempengaruhi pergerakan pasar modal. Tapi kalau menurut Bank DBS dari perspektif pasar keuangan, pemilu AS pada November tidak akan berdampak terhadap aset berisiko. 

Baca Juga: Ada corona, saham perusahaan teknologi Eropa naik dua kali lipat

Meskipun aset berisiko mungkin mendapat manfaat dari pemotongan pajak lebih lanjut sejalan dengan gaya agresif Donald Trump dari Partai Republik dalam kebijakan luar negeri akan mempengaruhi sentimen secara keseluruhan. 

Kemenangan Demokrat dalam pemilihan presiden tidak berarti bencana karena aset berisiko secara historis mengalami penguatan selama masa kepresidenan Demokrat dalam periode 6, 12, dan 24 bulan. Pemerintahan Biden kemungkinan mempertahankan sikap tegas namun lebih mudah diramalkan hubungannya dengan Chin. Hal ini positif untuk sentimen pasar.

Selain pemilu di AS, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah penemuan vaksin Covid 19. Menurut pemberitaan terakhir, kemungkinan penemuan vaksin COVID-19 bukan lagi persoalan jika tetapi kapan. 

Jika vaksin disetujui dalam beberapa bulan mendatang, itu akan memperbaiki aset berisiko secara umum. Namun, dampak positifnya tidak akan seragam karena beberapa industri akan mendapatkan keuntungan lebih dari yang lain. 

Baca Juga: Aset safe haven jadi buruan, rupiah bakal melemah atas dolar AS pada Senin (5/10)

Restoran, hotel, tempat perjudian, dan rekreasi siap untuk kembali naik dengan kuat, sementara industri penerbangan diperkirakan mengalami kesulitan struktural.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×