kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AS dan China memulai negosiasi dagang, dolar melemah terhadap mata uang utama


Kamis, 10 Oktober 2019 / 17:10 WIB
AS dan China memulai negosiasi dagang, dolar melemah terhadap mata uang utama
ILUSTRASI. Nilai tukar dolar AS hari ini melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia. REUTERS/Jason Lee/Illustration/File Photo


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Oleh karena itu, adanya pertemuan pejabat AS dan China bakal mempengaruhi pergerakan yen Jepang yang bisa saja melemah jika benar ada kesepakatan positif. “Pasar masih memandang optimistis pada pertemuan tersebut walaupun kedua belah pihak saling melempar komentar negatif,” ujar Yudi.

Yudi yakin yen bisa unggul di hadapan dolar karena Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe masih sering mengeluarkan kebijakan fiskal yang dinilai penting. Selain itu, Abe juga fokus pada pemberian stimulus. “Hal ini tentu menopang di saat terjadi penguatan terhadap dolar AS,” ujar Yudi.

Berbeda dengan kedua pasangan sebelumnya, Yudi menilai dolar akan tertekan dalam pasangan EUR/USD. Ia bilang tekanan besar terhadap dollar disebabkan oleh adanya kemungkinan bank sentral The Fed untuk memangkas suku bunganya sebesar 25 bps lagi.

Baca Juga: Penurunan Suku Bunga BI Tak Banyak Berdampak ke Saham Keuangan premium

Selain itu, Yudi bilang pertemuan AS dan China selama dua hari ini juga sedang ditunggu oleh pelaku pasar. Ia menyampaikan bahwa jika terjadi kesepakatan positif pada pertemuan ini akan memicu kepemilikan euro. Hal ini mengingat euro juga termasuk aset berisiko. “EUR/USD bisa terangkat,” ujar Yudi.

Yudi mengungkapkan bahwa pelaku pasar juga sedang menunggu hasil rapat ECB bulan ini. Jika kebijakan moneter ECB lebih hawkish, EUR/USD bisa menguat.

Baca Juga: Penguatan Harga Minyak Hanya Sesaat premium

Deddy memprediksi posisi GBP/USD akan berada di area support 1.2137-1,2170 dan resistance 1,2263-1,2324 dengan rekomendasi jual.

Sedangkan Yudi menebak EUR/USD berada di posisi support 1,0950-1,0970 dan resistance 1,1010-1,1025 dengan rekomendasi buy on weakness.

Menurut Yudi, rekomendasi yang sama juga berlaku bagi USD/JPY dengan support 106,80-107,20 dan resistance 107,80-108,00.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×