kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AS belum merespons serangan Iran, harga emas mulai terkoreksi


Rabu, 08 Januari 2020 / 18:40 WIB
AS belum merespons serangan Iran, harga emas mulai terkoreksi
ILUSTRASI. Harga emas batangan.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini harga emas dunia sempat menembus angka psikologi US$ 1.600 per ons troi, padahal pada penutupan kemarin berada di level US$ 1.575,37 per ons troi. Kenaikan ini dipicu dari manuver agresif Iran yang menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) pada Rabu (8/1) dini hari.

Namun pada sore ini pukul 17.30 WIB, harga emas spot terpantau terkoreksi dan berada di level US$ 1.582,32 per ons troi.

Baca Juga: Iran menyerang, harga emas semakin terbang

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyebut, terkoreksinya emas pada perdagangan hari ini meski sempat melambung tinggi disebabkan Amerika Serikat belum memberi respons atas serangan balik Iran. Sehingga sentimen yang diakibatkan serangan Iran mereda dan harga ikut terkoreksi.

“Meski terkoreksi, tren bullish emas akan sulit dibendung. Saat ini pasar dilanda ketidakpastian akibat gejolak Iran-AS, sehingga investor beralih ke aset safe haven seperti emas,” terang Alwi kepada Kontan.co.id (8/1).

Selain beralihnya investor ke safe haven, memasuki periode Januari emas memang cenderung mengalami penguatan. 

Alwi mengungkapkan penguatan dipicu oleh permintaan terhadap emas juga meningkat menyambut Imlek. Selain itu, pasar juga masih menanti respons dari AS. Jika AS membalas dengan serangan, harga emas dipastikan akan melambung kembali.

Pada penutupan ini Alwi memprediksi support harga emas berada di level US$ 1.582 per ons troi dan resistance berada di level US$ 1.625. Sementara untuk sepekan ke depan akan berada di kisaran US$ 1.556 – US$ 1640 per ons troi.

Baca Juga: Iran mulai membalas AS, ini ringkasan pergerakan sejumlah instrumen investasi

Berdasarkan perhitungan Alwi, untuk akhir tahun 2020 harga emas berada pada rentang US$ 1.500 – US$ 1.920 per ons troi. 

“Kalau ditarik fibonacci retracement dari high US$ 1.920 ke low US$ 1.046, saat ini harga sudah melewati fibonacci retracement 61,8%. Jika sampai akhir Januari masih bertahan di atas level US$ 1.600, maka target akhir tahun kemungkinan ada di US$ 1.920 per ons troi,” pungkas Alwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×