kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Iran menyerang, harga emas semakin terbang


Rabu, 08 Januari 2020 / 09:27 WIB
Iran menyerang, harga emas semakin terbang
ILUSTRASI. Harga emas makin terbang setelah Iran menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak pada Rabu (8/1) dini hari.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas makin terbang setelah Iran menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak pada Rabu (8/1) dini hari.

Hingga Rabu (8/1), pukul 08.59 WIB, harga emas spot melonjak 1,50% ke US$ 1.595,32 per ons troi. Pada penutupan kemarin, harga emas masih berada pada level US$ 1.575,37 per ons troi.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyebut melambungnya harga si kuning ini mengejutkan. Sebab banyak pihak menilai Iran tidak akan mengambil langkah agresif dan cenderung diam dalam ketegangan geopolitik tersebut.

Baca Juga: Poling terbaru: 71% warga AS yakin AS segera berperang dengan Iran

“Akibat serangan ini, dampaknya nanti akan panjang dan dapat berlarut-larut. Sebab Presiden Donald Trump tidak akan tinggal diam, dan bisa saja dia benar-benar menyerang titik-titik di Iran seperti yang ia kicaukan di Twitter,” ujar Faisyal kepada Kontan.co.id, Rabu, (8/1).

Alhasil harga emas dunia akan terkerek naik. Faisyal memproyeksikan harga emas bisa saja menembus angka US$ 1.600 per ons troi, bahkan bisa melejit lebih tinggi apabila AS langsung memberikan pernyataan balasan.

“Kalau Amerika membalas, bukan tidak mungkin harga emas akan menguji kisaran US$ 1.620 – US$ 1.635 per ons troi,” kata Faisyal.

Sementara untuk hari ini, ia memproyeksikan, jika harga emas menembus angka US$ 1.600, akan ada kemungkinan terkoreksi di level sekitar US$ 1.593.

Baca Juga: Selang satu jam dari serangan pertama, Iran luncurkan aksi balas dendam ronde kedua

Akibat serangan yang dilakukan Iran, dipastikan banyak investor yang akan berbondong-bondong memilih aset safe haven sebagai instrumen investasi. Faisyal juga meyakini ketegangan geopolitik AS-Iran yang berkelanjutan akan berpotensi membuat negoisasi perdagangan antara AS-China menjadi lebih alot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×