kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

April, PEI mulai layani pinjaman ke anggota bursa


Kamis, 23 Maret 2017 / 22:16 WIB
April, PEI mulai layani pinjaman ke anggota bursa


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) mulai memberikan pinjaman dana kepada anggota bursa (AB) atau perusahaan sekuritas untuk transaksi margin pada April mendatang.

"Pertengahan April tahun ini, PEI mulai memberikan pinjaman ke AB maksimum Rp100 miliar untuk mendukung transaksi margin," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Kamis (23/3).

Ia mengemukakan bahwa AB yang mendapatkan pendanaan dari PEI itu disyaratkan memiliki nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) senilai Rp250 miliar atau lebih. AB dengan MKBD Rp250 miliar itu juga diperbolehkan melakukan transaksi secara marjin terhadap 185 saham yang telah ditentukan BEI.

Pada Kuartal III, lanjut dia, PEI akan menyediakan fasilitas Pinjam Meminjam Efek (PME) atau "lending and borrowing". Diharapkan, fasilitas itu meningkatkan aktivitas transaksi di pasar modal domestik.

"PEI juga akan memberikan fasilitas PME, itu sebagai produk lanjutan. Banyak saham yang dimiliki perusahaan asuransi dan Dana Pensiun (Dapen) yang tidak ditransaksikan, itu bisa dipinjamkan untuk transaksi," katanya.

Produk selanjutnya, Tito Sulistio mengatakan, PEI nantinya juga dapat memberikan fasilitas pinjaman dana kepada AB terkait dengan penjaminan dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham calon emiten baru. "Fasilitas pinjaman dana penjaminan emisi pada tahun depan," ucapnya.

Perseroan Terbatas (PT) Pendanaan Efek Indonesia merupakan perusahaan yang didirikan oleh BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI). Komposisi pemegang saham PEI adalah BEI sebesar 34 % saham, KSEI sebesar 33 % saham, dan KPEI sebesar 33 % saham.

BEI memiliki satu lembar "golden share" yang memiliki hak untuk menentukan direksi dan komisaris PEI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×