kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

APBI: Pembatasan produksi batubara tak efektif


Selasa, 01 April 2014 / 09:45 WIB
APBI: Pembatasan produksi batubara tak efektif
ILUSTRASI. Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang.


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Produksi batubara di Indonesia, selaku eksportir terbesar batubara dunia diproyeksikan bisa melebihi proyeksi pemerintah. Produksi Indonesia itu bisa mengerek harga batubara terendah lebih dari empat tahun.

Produksi batubara Indonesia tahun ini diproyeksikan naik menjadi 425 juta metrik ton dari realisasi tahun lalu sebanyak 421 juta tahun lalu.

Informasi ini disampaikan oleh Bob Kamandanu, Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) kepada Bloomberg.

Sebelumnya, pemerintah berkomitmen membatasi produksi batubara sebanyak 400 juta ton guna mengatasi penurunan harga batubara lebih lanjut. Sebagaimana diketahui, Morgan Stanley melaporkan, pasokan batubara global berada di atas permintaan yang mencapai 4,9 juta ton tahun ini.

"Pemerintah sejauh ini hanya bisa meminta penambang membatasi produksi, tetapi tidak menerapkan aturan yang tegas," kata Kamandanu. Akibat tak ada aturan dan sanksi pembatasan produksi batubara itu, membuat produksi batubara bisa melebihi 400 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×