kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Apartemen pertama di Lampung akan digarap Metland


Kamis, 06 November 2014 / 19:43 WIB
Apartemen pertama di Lampung akan digarap Metland
ILUSTRASI. Direktur Utama Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir (baris pertama, ketiga kiri) bersama Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Christian Ariano Rachmat (baris pertama, ketiga kanan) dan jajaran direksi di Jakarta, Rabu (10/5/2023).


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) sepertinya mulai melirik Lampung sebagai portofolio barunya. Emiten properti bakal segera membangun proyek properti di kawasan tersebut.

"Kami akan membangun apartemen, dan ini merupakan apartemen pertama di Lampung," tandas Direktur & Sekertaris Perusahaan MTLA Olivia Surodjo, (6/11).

Sejatinya, MTLA telah memiliki lahan di Lampung. Awalnya, lahan tersebut akan didirikan hotel budget. Tapi, setelah ada kajian ulang, ternyata dari sisi luas lahannya sangat memungkinkan untuk dibangun apartemen yang berdampingan dengan hotel tersebut.

Jadi, hotel budget akan dibangun di atas lahan 1.058 meter persegi. Hotel ini memiliki 8 lantai plus satu basement dengan jumlah kamar 93 unit. Konstruksi proyek ini akan dimulai kuartal keempat tahun 2015 nanti.

Lalu, disebelahnya akan apartemen bernama M Gold Apartement Lampung. Apartemen ini terdiri dari 192 unit ruangan dengan tinggi bangunan 20 lantai. Proyek yang didirikan diatas lahan seluas 14.500 meter persegi ini akan dimulai pada kuartal ketiga tahun depan.

Bukan hanya luas lahan, potensi pertumbuhan dari segi bisnis juga menjadi dasar MTLA akan membangun apartemen dan hotel ini. Direktur MTLA Anhar Sudrajat menjelaskan, konsep tol laut yang digadang-gadang Presiden Joko Widodo justru diyakini akan meningkatkan minat masyarakat untuk menghuni apartment dan hotel di Lampung ketimbang rencana pemerintah sebelumnya untuk membangun tol yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera.

"Sisi positif dari pemerintahan saat ini, dengan adanya kebijakan tol laut akan membuat masyarakat lebih memilih transit di Lampung. Kalau ada jembatan penghubung, mereka tidak akan transit melainkan hanya lewat," jelas Anhar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×