Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks acuan obligasi, Indonesia Bond Indexes (INDOBeX) akhirnya resmi meluncur. Indeks dan informasi apa saja yang disediakan dalam prgoram ini?
Ignatius Girendroheru, Direktur Utama Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) menjelaskan, INDOBex terbagi dalam tiga indeks.
Ketiga indeks itu adalah INDOBex Composite yaitu indeks obligasi yang terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) dengan kupon tetap, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) akad ijarah, obligasi korporasi dengan kupon tetap dan sukuk korporasi akad ijarah.
Lalu, ada INDOBeX Government, ini merupakan indeks yang berisi SBN dengan kupon fixed rate dan SBSN akad ijarah. Terakhir, ada INDOBeX Corporate yang merupakan acuan bagi obligasi korporasi yang berisi surat utang korporasi berkupon tetap dan sukuk korporasi akad ijarah.
Setiap jenis INDOBeX terdiri dari lima tipe perhitungan indeks. Pertama, total return (TR) yang menggambarkan pergerakan tingkat pengembalian keseluruhan obligasi. Penghitungannya didasarkan pada kenaikan atau penurunan harga obligasi, akumulasi perolehan bunga berjalan dan perolehan kupon tahunan yang direinvestasikan kembali.
Kedua, clean price (CP), ini menandakan pergerakan harga keseluruhan obligasi yang dihitung berdasarkan kenaikan atau penurunan harga obliagsi tanpa memperhitungkan akumulasi perolehan bunga berjalan. Ke tiga, gross price (GP) yaitu pergerakan harga keseluruhan obligasi yang dihitung berdasarkan kenaikan atau penurunan harg aobligasi dengan memperhitungkan akumulasi perolehan harga bunga berjalan.
Keempat, effective yield (EY) yang menginformasikan pergerakan tingkat imbal hasil (yield) keseluruhan obligasi yang dihitung berdasarkan kenaikan atau penurunan tingkat yield obligasi dan telah memperhitungkan akumulasi perolehan bunga berjalan.
Terakhir, gross yield until redemption (GY). Ini merupakan hasil penghitungan yang menggambarkan pergerakan yield keseluruhan obligasi yang dihitung berdasarkan kenaikan atau penurunan yield obligasi, akumulasi perolehan bunga berjalan, dan nilai durasi obligasi.
Hingga 20 November 2014, INDOBeX Composite terdiri dari 306 seri obligasi yang berisi 55 seri obligasi pemerintah dan 251 seri obligasi korporasi. Total nilai kapitalisasi pasar indeks ini mencapai Rp 1.186 triliun.
Ignatius mengatakan, kinerja INDOBeX berdasarkan total return secara year-to-date (ytd) menunjukkan tren positif.
"INDOBeX Composite tumbuh 11,59%, INDOBeX Government dan INDOBeX Corporate masing-masing tumbuh 11,93% dan 9,73%," ujarnya, Jumat (21/11).
Adapun, INDOBeX ini bisa diakses antara lain melalui website IBPA, www.ibpa.co.id, situs BEI, www.idx.co.id, ticker screen IDX, media cetak, serta channel distribusi lainnya termasuk provider data pasar internasional seperti Bloomberg dan Thomson Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News