kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.459   26,00   0,16%
  • IDX 6.367   -152,47   -2,34%
  • KOMPAS100 924   -25,49   -2,69%
  • LQ45 724   -13,50   -1,83%
  • ISSI 196   -6,38   -3,15%
  • IDX30 377   -4,78   -1,25%
  • IDXHIDIV20 454   -7,25   -1,57%
  • IDX80 105   -2,34   -2,18%
  • IDXV30 108   -2,53   -2,29%
  • IDXQ30 124   -1,21   -0,97%

Antisipasi keputusan FOMC, rupiah bisa menguat


Kamis, 23 April 2015 / 20:08 WIB
Antisipasi keputusan FOMC, rupiah bisa menguat
ILUSTRASI. Ini Tandanya Kalau Akun atau Nomor WhatsApp Diblokir dan Cara Menghindarinya


Reporter: Dina Farisah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Rupiah diprediksi menguat, seiring dengan adanya antisipasi pelaku pasar terhadap keputusan Federal Open Market Commite (FOMC) pada Kamis (30/4) mendatang.

Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menjelaskan, memasuki kuartal kedua 2015 seharusnya rupiah bisa mencuri kesempatan untuk mengungguli USD. Sebab, pasar masih akan menanti kepastian kebijakan moneter The Fed lebih lanjut pada Kamis (30/4). “Akhir April 2015 baru akan terlihat perkembangan The Fed,” kata Wahyudi.

Penantian menunggu waktu terdekat menaikkan suku bunga The Fed pada Juni 2015 seharusnya bisa memberikan peluang bagi rupiah untuk curi kesempatan.

Saat ini, keadaan The Fed yang bergantung pada data ekonominya untuk menaikkan suku bunga, menjadikan index USD cukup rentan. “Data jelek sedikit, index USD koreksi. Ini akan terus terjadi hingga Juni 2015,” tambah Wahyudi.

Namun kesempatan ini berada dalam range yang sempit. Pasalnya, data ekonomi domestik sangat minim. Rupiah tidak memiliki daya tahan dan hanya bergerak mengikuti pergerakan USD dan sentimen global lainnya.

Tidak mengherankan, pada Kamis (23/4) rupiah di pasar spot melemah sebesar 0,42% menjadi Rp 12.951 dibanding hari sebelumnya juga terjadi karena index USD yang melambung.

Naiknya index USD ini karena rilis data ekonomi existing home sales AS pada Rabu (22/4) positif. Walaupun memang di kurs tengah Bank Indonesia Kamis (23/4) rupiah menguat tipis 0,10% ke level Rp 19.939 dibanding hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×