kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.524   -31,00   -0,19%
  • IDX 7.059   79,06   1,13%
  • KOMPAS100 1.024   12,18   1,20%
  • LQ45 798   11,34   1,44%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Ancora Listing di Bursa Lewat Jalur Belakang


Rabu, 10 Desember 2008 / 08:03 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. Sulur investasi Ancora Group kian menjalar. Salah satu perusahaan di grup ini, PT Ancora Resources, akhirnya menjadi pengendali utama dan menguasai 85,2% saham PT TD Resources Tbk (OKAS). Artinya, Ancora akhirnya melantai di bursa lewat jalur belakang alias back door listing.

Ancora jadi pengendali OKAS setelah memborong saham penerbitan saham baru atau rights issue OKAS. Sebelumnya, Ancora hanya memiliki 18,84% saham perusahaan tambang itu. pemegang saham OKAS yang lain adalah Okansa Pacific Ltd (23,65%), Daygain Ltd (19%), Massive Holdings Ltd (8,65%) dan masyarakat (29,86%).

Pada Oktober lalu, OKAS melakukan rights issue sebanyak 832,5 juta saham, seharga Rp 170 per saham. Nah, Ancora merupakan pembeli siaga (standby buyer) saham baru OKAS. Pasca aksi korporasi tersebut, Ancora menguasai sekitar 866,88 saham (85,20%), dan 14,80% sisanya milik publik.

Perubahan pengendali OKAS ini membawa pengaruh besar. Selain back door listing Ancora, nama OKAS juga akan berubah.

Direktur Utama OKAS Usman Hassan Darus mengemukakan, perusahaannya mengajukan pergantian nama ke Bursa Efek Indonesia (BEI). "Nama baru OKAS adalah PT Ancora Indonesia Resources Tbk," tutur Usman dalam keterbukaan informasi ke BEI, Selasa (9/12).

BEI pun sudah menyetujui usul perubahan nama tersebut. Jadi, terhitung sejak hari ini (10/12), PT TD Resources Tbk resmi berubah nama menjadi PT Ancora Indonesia Resources Tbk. Namun, "Saham Ancora di BEI tetap menggunakan kode OKAS," ungkap Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa BEI Umi Kulsum.

Ancora merupakan perusahaan yang fokus pada investasi di sektor energi. Perusahaan pimpinan Gita Irawan Wirjawan ini telah mengambil alih sebagian saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Saat membeli saham APEX, Ancora tak sendirian. Ia menggandeng PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA). Pada hajatan itu, MIRA dan Ancora menyetor dana US$ 182 juta.

Ancora berniat mengembangkan bisnis OKAS ke bisnis sumber daya alam, seperti pertambangan batubara dan tambang lainnya. Caranya, OKAS akan memakai 85% dana hasil rights issue untuk mengakuisisi 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), dan sisanya sebesar 15% untuk modal kerja.

MNK merupakan anak usaha PT Ancora Mining Services yang bergerak di sektor penunjang pertambangan. Pemegang saham Ancora Mining Services adalah PT Ancora Mining Industries dan PT Ancora Capital.
Sandy Baskoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×