kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Analis sarankan take profit saham yang menjadi top loser hari ini


Senin, 01 Oktober 2018 / 22:30 WIB
Analis sarankan take profit saham yang menjadi top loser hari ini
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Auriga Agustina | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) menurun pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (1/10).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) Harga saham emiten bersandi MFMI ini memimpin pelemahan (top loser) setelah ditutup melemah 22,47% atau 200 poin ke level Rp 690 per saham.

Menyusul saham PT Mahaka Media (ABBA) ditutup melemah 17,8% atau 30 poin ke level Rp 139 per saham.

Selanjutnya Indofarma (INAF) ditutup melemah 17,5% atau 1,030 poin ke level Rp 5.900 per saham.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, pergerakan saham MFMI memang selalu menurun. "secara year to date saham ini memang selalu mengalami koreksi, spread-nya lebar, tren menguat tapi koreksinya dalam," Kata William (1/10).

Selanjutnya terkoreksinya saham ABBA, disebabkan oleh investor yang melakukan antisipasi karena saham ini sering kali mengalami suspend.

Sempat mengalami kenaikan harga pada pertengahan September lalu, menurut William hal itu hanya karena animo pelaku pasar sesaat pasca terpilihnya Erick Thohir sebagai ketua Tim kampanye Nasional pasangan calon Presiden Jokowi dan Ma'ruf. Seperti yang diketahui Erick Tohir adalah pendiri Mahaka Media (ABBA).

Sementara menurunnya saham INAF menurut William hanya karena merapikan pergerakan sahamnya saja, pasalnya pada perdagangan akhir pekan lalu, harga saham ini menguat 20,41%.

William memprediksi, harga saham INAF bisa kembali naik di akhir bulan. Sementara ABBA berpotensi naik, jika nantinya situasi politik berjalan aman dan kondusif.

William mengatakan, untuk ketiga saham tersebut sebaiknya wait and see terlebih dahulu. Namun untuk investor yang sudah beli dengan harga rendah, disarankan melakukan take profit untuk antisipasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×