Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terhenti di teritori positif sampai akhir sesi pertama, perdagangan saham, Kamis (6/12). IHSG masih menghijau, ditengah investor asing yang masih mencatatkan net sell.
Analis First Asia Capital, David Nathanael Sutyanto melihat, kenaikan IHSG telah ditopang oleh penguatan sektor konsumer dan manufaktur. "Sentimen positif di pasar global membuat IHSG bergerak positif," kata David kepada KONTAN, Kamis (6/12).
Untuk sesi kedua nanti, David memprediksi IHSG masih bergerak mixed dengan rentang garakan yang tidak terlalu besar di kisaran 4.310-4.270.
"IHSG masih sulit menembus level resistance di level 4.300. Hal ini menjadi penghalang indeks untuk melanjutkan penguatan," jelasnya. David bilang, investor masih dapat melakukan akumulasi untuk saham-saham di sektor konsumsi dan konstruksi.
Sementara, Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra melihat tekanan masih akan terjadi pada indeks. Indikator stochastics 14,3,3 pun sudah di area overbought. "Namun indikator moving average convergence/divergence ( MACD) menunjukkan potensi penguatan dengan garis MACD berada di atas garis sinyal," jelas Ariston.
Sehingga, pergerakan IHSG di sesi II kemungkinan masih akan sedikit tertekan. Hanya saja, IHSG masih berada di dalam kisaran pergerakan hari sebelumnya, dan berpeluang ditutup di atas penutupan hari sebelumnya.
"Support di area 4.270, resistance di kisaran area 4.310," jelas Ariston.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News