Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Penguatan saham PT Astra International (ASII), mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada transaksi kemarin (5/12). Beberapa analis meyakini, penguatan ini akan berlanjut sampai akhir pekan ini.
Kepala Riset Indosurya Securities, Tonny W Setiadi mengungkapkan, "IHSG kemarin mampu bertahan dari pengaruh beberapa data Eropa dan Inggris yang hasilnya negatif."
Dari global, bursa AS dominan berada pada teritori positif setelah data ISM PMI non-manufaktur yang dirilis positif. Data ini mampu menutupi buruknya data ADP non farm employment lebih rendah dari yang diperkirakan. "Tadi malam, bursa AS sempat dibuka melemah," jelas Tonny.
Untuk perdagangan hari ini (6/12), Tonny mengatakan, indikator teknikal IHSG memberikan sinyal reversal naik ke kisaran 4.246-4.304. "Saya berharap IHSG bisa tutup di atas 4.310 minggu ini agar candlestick dari grafik mingguan nya memberi sinyal positif kembali," kata Tonny.
Tonny mengamati, saham-saham berkapitalisasi besar sudah mulai diakumulasi kembali oleh investor. Sedangkan saham-saham rekomendasi Tim riset Indosurya sendiri, yang masih menarik, diantaranya PTPP, BUMI, BBTN,ADMG, BKSL, PGAS, PWON, IDKM, ASRI, ENRG. "Ada juga beberapa saham lapis dua untuk trading short term namun dengan resiko dan volatilitas tinggi, yakni LAMI, KIAS, POLY," imbuh Tonny.
Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono hari ini memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance IHSG, menurut Purwoko, akan berada di range 4.250-4.310. Beberapa Saham pilihan Purwoko ADHI, TOTL, KAEF, dan RANC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
