kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Analis: Rencana IPO Bank DKI dan BSM perkuat permodalan


Rabu, 02 Januari 2019 / 18:39 WIB
Analis: Rencana IPO Bank DKI dan BSM perkuat permodalan
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis MNC Securities Nurulita Harwaningrum menyatakan rencana Bank DKI dan Bank Syariah Mandiri untuk melantai di bursa dapat membantu struktur permodalan perusahaan.

"Dengan IPO (Initial Public Offering), bisa semakin memperkuat permodalan, yang sebenarnya salah satu kunci untuk kondisi perbankan saat ini yang butuh permodalan yang kuat," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (2/1).

Sedangkan terkait valuasi, Nurulita bilang saat ini terlalu dini untuk memproyeksi nilai saham dua calon emiten ini. Meski demikian, beberapa faktor seperti ekuitas, net profit, dan Price to Book Value (PBV) akan jadi faktor pembentuk.

"Valuasi biasanya dilihat dari PBV, sementara hari ini ini rata-rata PBV yang terdaftar di bursa ada rasio 2,8 kali," sambungnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bilang, Pemprov DKI siap melaksanakan IPO untuk Bank DKI pada tahun ini. 

Sementara Direktur Keuangan Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho menuturkan pada kuartal IV-2019 ini pihaknya baru akan melakukan road show untuk menjaring calon investor. Sementara rencana IPO baru akan dilakukan pada 2020 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×