Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis MNC Securities Nurulita Harwaningrum menyatakan rencana Bank DKI dan Bank Syariah Mandiri untuk melantai di bursa dapat membantu struktur permodalan perusahaan.
"Dengan IPO (Initial Public Offering), bisa semakin memperkuat permodalan, yang sebenarnya salah satu kunci untuk kondisi perbankan saat ini yang butuh permodalan yang kuat," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (2/1).
Sedangkan terkait valuasi, Nurulita bilang saat ini terlalu dini untuk memproyeksi nilai saham dua calon emiten ini. Meski demikian, beberapa faktor seperti ekuitas, net profit, dan Price to Book Value (PBV) akan jadi faktor pembentuk.
"Valuasi biasanya dilihat dari PBV, sementara hari ini ini rata-rata PBV yang terdaftar di bursa ada rasio 2,8 kali," sambungnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bilang, Pemprov DKI siap melaksanakan IPO untuk Bank DKI pada tahun ini.
Sementara Direktur Keuangan Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho menuturkan pada kuartal IV-2019 ini pihaknya baru akan melakukan road show untuk menjaring calon investor. Sementara rencana IPO baru akan dilakukan pada 2020 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News