kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.056   72,62   1,04%
  • KOMPAS100 1.055   15,00   1,44%
  • LQ45 829   12,33   1,51%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   7,18   1,73%
  • IDXHIDIV20 510   7,60   1,51%
  • IDX80 120   1,78   1,50%
  • IDXV30 125   0,87   0,70%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Bank DKI tunggu momen pemilu untuk melantai di BEI


Rabu, 02 Januari 2019 / 16:55 WIB
Bank DKI tunggu momen pemilu untuk melantai di BEI
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank DKI


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI tengah bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, sejumlah persiapan telah dilakukan. Namun Bank DKI masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Rencananya IPO tersebut akan dilansungkan tahun  2019 ini dengan menunggu momen pemilihan umum (pemilu).

"Timingnya kami perlu melihat kondisi market. Kami juga masih menunggu momen pemilu, sekiranya nanti bagus tidak ada pengaruh tentu akan segera IPO. Tapi proses persiapan IPO sudah mulai kami jalankan," kata Sigit di Gedung Bank Indonesia, Rabu (2/1).

Selain itu, Sigit menambahkan, ikhtiar IPO juga akan dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan penjamin emisi yang telah ditunjuknya yakni Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas, dan RHB Sekuritas.

Sementara untuk 2019, Sigit bilang, pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit mencapai 13%-14%. Target tersebut sedikit di atas target otoritas sebesar 10%-13%. Sedangkan untuk 2018, ia mengklaim pertumbuhan kredit Bank DKI mencapai 25%.

"2018, indikasi kami pertumbuhan kredit mencapai 25%, tapi ini kan masih closing kemungkinan masih bisa di atas itu. Kalau soal sektor, seluruh segmen tumbuh, di mikro, konsumer, korporasi juga terutama ditopang pembangunan di Jakarta yang cukup signifikan seperti proyek tol," jelas Sigit.

Dari laporan keuangan hingga Oktober 2018, Bank DKI sendiri telah menyalurkan kredit Rp 31,22 triliun, bertumbuh 18,36% dari Oktober 2017 dengan penyaluran kredit sebesar Rp 25,64 triliun.

Dalam periode yang sama, laba Bank DKI juga tercatat meningkat, di mana pada Oktober 2017 perusahaan membukukan laba Rp 575 miliar, meningkat 9,77% pada Oktober 2018 sebesar Rp 631,29 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×