kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.650   -28,00   -0,17%
  • IDX 8.659   38,64   0,45%
  • KOMPAS100 1.189   6,55   0,55%
  • LQ45 846   -1,18   -0,14%
  • ISSI 312   2,50   0,81%
  • IDX30 433   -0,47   -0,11%
  • IDXHIDIV20 501   -0,90   -0,18%
  • IDX80 133   0,75   0,56%
  • IDXV30 138   0,95   0,69%
  • IDXQ30 138   -0,20   -0,15%

Sebanyak 69 perusahaan terdaftar inkubator di BEI


Rabu, 02 Januari 2019 / 16:41 WIB
Sebanyak 69 perusahaan terdaftar inkubator di BEI
ILUSTRASI. Pembukaan perdagangan saham 2019


Reporter: Yoliawan H | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu langkah PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendorong perusahaan agar melantai di pasar modal atau melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) adalah dengan membuat program inkubator. Program tersebut akan membina perusahaan skala kecil dan menengah agar siap IPO.

Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, saat ini, pihaknya mencatat 69 perusahaan yang sudah masuk ke inkubator. “Masih tahap groomin. Kami melakukan assessment sampai benar-benar layak IPO,” ujar Yetna di BEI, Rabu (2/1).

Pada tahun 2018 lalu, perusahaan hasil binaan BEI yang sudah melantai di bursa efek baru ada satu perusahaan yakni PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO). YELO resmi tercatat pada 29 Oktober 2018. Lebih lanjut, menurut Nyoman, perusahaan yang sudah masuk ke dalam inkubator diharapkan sudah matang dan siap IPO dalam waktu 1 tahun hingga 2 tahun.

“Harus dipastikan, bisnis modelnya menarik untuk kelangsungan perusahaan. Kami juga menyiapkan papan baru yakni akselerasi untuk mengakomodir emiten yang belum bisa masuk ke papan pengembangan,”imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×