Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan tambang, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) memilih fokus pada sumber energi konvensional, yakni migas. Perusahaan ini, akan segera melepas hak partisipasi (participating interest) blok produksi gas metana batubara atau coal bed methane (CBM) satu per satu.
Muhammad Nafan Aji analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan program efisiensi perusahaan harus dimaintain agar mampu meningkatkan kinerja perusahaan kedepannya. Kebijakan MEDC untuk melepas hak partisipasi blok produksi metana batu bara secara perlahan karena nilai produksinya tidak sebanding.
"Langkah tersebut diyakini akan menyehatkan kondisi keuangan perusahaan," kata Nafan kepada KONTAN, Minggu (18/6).
Pelepasan aset tersebut, membuat MEDC bisa lebih gesit mencari sumber alternatif energi lainnya. Di antaranya seperti migas yang dinilai bisa menghasilkan profit bagi perusahaan.
"Dengan menfokuskan diri pada pengembangan dari South Natuna Sea Block B, diharapkan agar prospek emiten ini bisa berkembang," tambahnya.
Nafan memprediksi, pendapatan MEDC tahun 2017 berpotensi meningkat 4% menjadi US$ 624 juta. Dia merekomendasikan buy dengan target harga 3.400.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News