Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,52% sepekan kemarin. Adapun pada Jumat (8/5) IHSG berada di level 4.597,43.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengamati lesunya IHSG selama sepekan lalu dipicu oleh volume perdagangan yang cenderung sepi. "Volume perdagangan cenderung berada di bawah rata-rata," kata Hendriko kepada Kontan.co.id, Jumat (8/5).
Baca Juga: Tak kunjung bagikan dividen, indeks IDX BUMN20 anjlok 38,31% dari awal tahun
Asal tahu saja, IHSG mencatatkan volume hingga 25,72 miliar saham dengan nilai transaksi hingga Rp 23,20 triliun sepekan lalu.
Jika dibandingkan penutupan pekan sebelumnya, volume dan nilai transaksi tersebut terhitung lebih mini. Di mana pada periode tersebut volume perdagangan mencapai 26,46 miliar dan nilai transaksi mencapai Rp 27,95 triliun.
Menurut Hendriko hari libur menjadi salah satu faktor mininya volume perdagangan pekan lalu. Akan tetapi, perdagangan harian pekan lalu juga terlihat di bawah rata-rata perdagangan selama 20 hari terakhir.
Pasar yang cenderung wait and see terhadap perkembangan Covid-19 menjadi salah satu penyebab sepinya volume perdagangan.
Baca Juga: Saat ekonomi sedang sulit, saham-saham ini bisa dilirik
Investor menanti realisasi kota-kota besar di dunia terlepas dari karantina wilayah atau lockdown. Selain itu, rilis data pertumbuhan PDB Indonesia menjadi pertimbangan lain.
Asal tahu saja, berdasar catatan Kontan.co.id, PDB Indonesia triwulan I-2020 bertumbuh 2,97% yoy. Persentase pertumbuhan ini menurun jika dibandingkan kuartal I 2019 yang sebesar 5,07% yoy dan di kuartal IV-2019 yang sebesar 4,97% yoy.
Hendriko memperkirakan, sentimen yang memberatkan ini masih akan berlanjut pekan depan, sehingga IHSG diproyeksikan cenderung bergerak melambat.
Baca Juga: Saham-saham ini masih jadi buruan asing sepekan kemarin
"Untuk sepekan ke depan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah support di 4.440 hingga 4.462 dan resistance di level 4.700 hingga 4.730," imbuh Hendriko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News