kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Analis prediksi harga minyak dunia berpotensi kembali rebound, ini pertimbangannya


Senin, 20 April 2020 / 14:20 WIB
Analis prediksi harga minyak dunia berpotensi kembali rebound, ini pertimbangannya
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Drilling rigs operate at sunset in Midland, Texas, U.S., February 13, 2019. REUTERS/Nick Oxford/File Photo


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

Selain sentimen bergantinya kontrak aktif, Faisyal menambahkan sentimen positif lain akan datang dari Amerika Serikat (AS). Lebih lanjut, sentimen ini setidaknya akan membantu harga minyak WTI saat ini untuk rebound dan sekaligus menjadi bantalan agar harga tidak semakin jatuh.

“Didorong oleh faktor akan adanya penurunan jumlah rig aktif di AS dan rencana Donald Trump untuk kembali membuka ekonomi di AS. Kedua faktor ini bisa menjadi katalis positif bagi komoditas minyak,” tambah Faisyal.

Baca Juga: Trader minyak asal Singapura Hin Leong mengaku rugi US$ 800 juta

Kendati demikian, fundamental minyak dinilai Faisyal masih akan tertekan selama permasalahan supply dan demand belum kunjung usai. Pasalnya kebijakan pemangkasan produksi tak menunjukkan taringnya dalam menyeimbangkan kondisi tersebut.

“Oleh sebab itu, support minyak dunia untuk kontrak Juni akan berada di level US$ 22,70 dan US$ 22,00 per barel. Sedangkan resistance-nya akan berada di level US$ 24,80 dan US$ 25,80 per barel,” tandas Faisyal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×