kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.340   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.618   86,45   1,32%
  • KOMPAS100 963   10,57   1,11%
  • LQ45 753   6,24   0,83%
  • ISSI 204   3,07   1,52%
  • IDX30 391   2,33   0,60%
  • IDXHIDIV20 475   7,20   1,54%
  • IDX80 109   1,13   1,05%
  • IDXV30 113   2,27   2,05%
  • IDXQ30 129   1,02   0,80%

Analis: Penerbitan EBA bisa jadi solusi pendanaan BUMN


Minggu, 29 Juli 2018 / 21:32 WIB
Analis: Penerbitan EBA bisa jadi solusi pendanaan BUMN
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Yoliawan H | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten BUMN tercatat sudah mulai melakukan penerbitan Efek Beragun Aset (EBA) sebagai alternatif pendanaan mereka di kondisi saat ini.

Tercatat BUMN yang sudah menerbitkan skema utang ini adalah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Pun, selain sebagai tambahan dana untuk melakukan ekspansi, skema EBA juga dilakukan untuk melakukan reprofiling utang perseroan yang sudah jatuh tempo dengan utang jangka.

Terbaru adalah GIAA yang menerbitkan EBA senilai Rp 1,8 triliun dengan menjaminkan yield kepasa investor melalui pendapatan penerbangan mereka untuk rute Jeddah dan Madinah pada penerbangan haji.

Pahala Nugraha Mansury, Direktur Utama PT Garuda Indonesia mengatakan, penerbitan EBA ini salah satunya untuk melakukan perubahan portofolio utang yang sudah jatuh tempo pada awal Juli lalu senilai Rp 2 triliun dan menggantinya dengan utang jangka panjang.

“Ini juga mengganti kewajiban kepada bank yang harus dibayarkan menggantikan utang jangka pendek dengan jangka panjang,” ujar Pahala, Jumat (29/7).

Asal tahu saja, berdasarkan laporan keuangan perseroan per kuartal I 2018, jumlah liabilitas jangka pendek GIAA mencapai Rp 2,19 triliun sedangkan liabilitas jangka panjang hanya sebesar Rp 890,15 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×