kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Analis: Kinerja membaik, saham HMSP bisa dibeli


Jumat, 20 Oktober 2017 / 21:23 WIB
Analis: Kinerja membaik, saham HMSP bisa dibeli


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menunjukan perbaikan, silahkan koleksi saham ini. Mandiri Sekuritas dalam riset yang diterbitkan Jumat (20/10) menyebut, penjualan HMSP pada kuartal ketiga tumbuh 4,5% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. 

Padahal di kuartal II lalu sempat turun 13,1% dibandingkan periode yang sama di 2016 lantaran pergesaran momen lebaran ke kuartal II. "Kami melihat tanda awal perbaikan. Penurunan year on year mencapai 6,9% di kuartal I. Pada gabungan kuartal II dan kuartal III turun 4,9%," ungkap Adrian Joezer, analis Mandiri Sekuritas dalam riset.

Volume penjualan sembilan pertama pun sesuai sudah mencapai 74% dari proyeksi realisasi setahun terakhir atau tercatat 74,5 juta batang. Panga pasar HMSP pun ikut naik menjadi 33,1%.

Pendukungnya, adalah penjualan sigaret kretek tangan (SKT) dan sigaret kretek mesin (SKM) yang membaik. SKT penjualannya memang menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, penurunan berkurang dari -8,8% di kuartal I menjadi -4,5% di kuartal II dan kuartal II ini. Sedangkan SKM, penurunanya juga membaik yaitu 0,2% dibandingkan tahun lalu.

Adrian memproyeksikan sampai akhir tahun ini HMSP masih bisa mencatatkan laba bersih Rp 13,16 triliun atau tumbuh 3% dibandingkan tahun lalu Rp 12,76 triliun. Adrian merekomendasikan beli saham ini dengan target harga Rp 4.300 per saham. Hari ini, harga saham HMSP naik 1,31% ke Rp 3.870 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×