Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan. (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (16/12) ditutup melemah 37,25 poin atau 0,89% di angka 4.137,58. IHSG sesi kedua diprediksi berada di teritorial yang sama, karena investor banyak yang menunggu kabar dari The Fed esok hari.
Hal ini disampaikan oleh Teuku Hendry Andrean, Analis Danpac Sekuritas. Menurut dia, IHSG sesi II akan terjebak dalam teritorial negatif karena sikap investor yang cenderung menunggu perkembangan pertemuan The Fed yang dilakukan pada 17-18 Desember.
"Spekulasi Fed tapering kami perkirakan akan membebani pergerakan IHSG hingga pertemuan The Fed berakhir pada Rabu besok (18/12)," ujar Hendry kepada KONTAN, Senin (16/12).
Dia pun memperkirakan level support dan level resistance IHSG sesi kedua ada di level 4.133 - 4.170. Adapun saham yang dia rekomendasikan untuk dicermati adalah TLKM, ADRO, BMRI dan SMGR.
Proyeksi serupa juga disampaikan Dimas Adrianto, Analis Asjaya Indosurya Securities. Menurut Dimas, pergerakan kurs rupiah yang cenderung melemah masih menjadi perhatian utama pelaku modal.
Dia bilang data dari China, pada pagi ini awal indeks manufaktur PMI di bawah perkiraan memberi sentimen negatif bursa global.
"Selain itu, pelaku modal juga menanti keputusan bank sentral Amerika Serikat The Fed, pada hari Rabu ini mengenai tingkat suku bunga acuan dan kelanjutan stimulus," ujar Dimas.
Dia pun memperkirakan IHSG sesi kedua masih akan melemah dengan rentang support 4.120 dan resistance 4.180.adapun saham yang dia rekomendasikan adalah mencermati saham – saham dengan performa bagus yang akan melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News