kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Analis: Buyback harus direalisasikan untuk dongkrak optimisme pasar


Kamis, 19 Maret 2020 / 17:06 WIB
Analis: Buyback harus direalisasikan untuk dongkrak optimisme pasar
ILUSTRASI. Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

Efektivitas buyback juga dipengaruhi oleh likuiditas saham di bursa, yaitu emiten dengan tingkat free float yang besar. Sementara surat edaran OJK sejauh ini bersifat opsi bukan kewajiban. Alhasil emiten hanya akan melakukan buyback bila menguntungkan yaitu harga saham murah, prospek fundamental yang baik serta mempunyai arus kas yang memadai. 

Dalam periode tersebut, investor juga tetap harus jeli apabila tertarik membeli saham yang melakukan buyback. Pertama, investor bisa memilih saham yang penurunan secara year-to-date paling dalam. 

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) anggarkan dana sebesar ini untuk buyback saham

Kedua, pilih perusahaan dengan kas dan setara kas dalam jumlah besar sehingga memiliki likuiditas internal yang kuat. 

Ketiga perhatikan persentase anggaran dana untuk buyback terhadap total kas dan setara kas. 

"Semakin kecil persentase tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan yang kuat dalam mengeksekusi buyback serta menjaga likuiditas internal perusahaan," jelas Liza. 

Dus emiten yang disarankan adalah emiten yang memiliki fundamental kuat dan bersifat defensif seperti ICBP, TLKM, UNVR, dan GGRM. Selain itu, emiten-emiten dari sektor telekomunikasi dan consumer staple (bahan pokok) dapat menjadi pilihan karena adanya tren work from home. Dengan tren tersebut diperkirakan kebutuhan data meningkat dan masyarakat juga akan tetap memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti makanan dan sabun. 

"Emiten lain yang dapat menjadi pilihan adalah emiten yang berencana melakukan buyback dengan nominal yang besar," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×