kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Alfaria Trijaya (AMRT) Beli 70% Saham Lawson dari Midi Utama (MIDI), Ini Tujuannya


Kamis, 10 April 2025 / 09:23 WIB
Alfaria Trijaya (AMRT) Beli 70% Saham Lawson dari Midi Utama (MIDI), Ini Tujuannya
ILUSTRASI. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengumumkan transaksi jual beli saham PT Lancar Wiguna Sejahtera, yang mengoperasikan Lawson.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel penghuni LQ 45, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengumumkan transaksi jual beli saham PT Lancar Wiguna Sejahtera, yang mengoperasikan gerai ritel dan restoran dengan merek dagang Lawson.

Melansir keterbukaan informasi, Rabu (9/4), AMRT membeli saham Lawson dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), selaku pemilik dan pemegang saham PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS). 

"Pada 8 April 2025, AMRT menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan MIDI untuk pembelian 1,48 miliar lembar saham dalam (LWS) dari MIDI dengan harga pelaksanaan sebesar RP 135 per saham atau setara Rp 200,45 miliar dari seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam LWS," kata manajemen AMRT di keterbukaan informasi, Rabu (9/4).

Baca Juga: Ini Strategi Lima Dua Lima Tiga (LUCY) Kerek Kinerja di Tahun 2025

Manajemen menyampaikan bahwa pengambilalihan seluruh saham LWS yang dimiliki oleh MIDI bertujuan untuk memperkuat dan memperluas kategori produk makanan (food products) AMRT. 

Dengan memiliki kendali penuh atas Lawson, AMRT akan mendapatkan otoritas lebih besar dalam pengambilan keputusan strategis serta dapat melakukan pengawasan operasional yang lebih optimal. Langkah ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk membentuk kelompok usaha yang solid dan terintegrasi.

"Transaksi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antar perusahaan secara berkelanjutan di masa yang akan datang," jelas Manajemen.

Mengingat LWS bergerak di sektor ritel yang sejalan dengan bisnis utama AMRT, maka keduanya dapat mengembangkan strategi pemasaran dan ekspansi usaha secara terpadu, yang berfokus pada peningkatan layanan dan memberikan nilai tambah bagi konsumen. 

Ekspansi jaringan gerai Lawson dan AMRT juga diarahkan untuk menjangkau komunitas lebih luas sebagai penyedia layanan ritel yang unggul.

Baca Juga: Cetak Rekor, Laba Bersih SUNI Melesat 103,6% Menjadi Rp 205,1 Miliar

Selanjutnya: Prabowo Minta Kebijakan TKDN Fleksibel, Realistis, dan Diganti Insentif

Menarik Dibaca: Bandung Hujan Sampai Sore, Ini Prakiraan Cuaca Besok (11/4) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×