kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.500   8,14   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,97   0,17%
  • LQ45 920   -0,50   -0,05%
  • ISSI 227   1,06   0,47%
  • IDX30 474   -1,02   -0,21%
  • IDXHIDIV20 571   -1,27   -0,22%
  • IDX80 133   0,19   0,15%
  • IDXV30 141   0,50   0,35%
  • IDXQ30 158   -0,23   -0,15%

Analis Asia Trade Point: Buy untuk pairing EUR/JPY


Jumat, 15 Maret 2019 / 20:49 WIB
Analis Asia Trade Point: Buy untuk pairing EUR/JPY


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat melemah kemarin, pasangan mata uang EUR/JPY pun kembali terangkat naik. Salah satu katalis yang mempengaruhi penguatan dua mata uang ini yaitu memudarnya kekhawatiran akan Brexit. Menguti Bloomberg, pukul 19.29 pairing EUR/JPY menguat 0,06% ke level 0,0800.

Senior Research dan Analis Asia Trade Point Futures Cahyo Dewanto mengatakan, penguatan EUR/JPY kini disebabkan beberapa faktor eksternal. Namun, penguatan didominasi memudarnya kekhawatiran persoalan Brexit.

Sebelumnya, Anggota parlemen Inggris pada Rabu (13/3) menolak untuk meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan dalam skenario apapun. Hal ini membuka jalan bagi pemungutan suara sebagai upaya menunda Brexit setidaknya hingga akhir Juni.

“Setelah voting antar negara dengan Parlemen Uni Eropa, Parlemen memilih memperpanjang keputusan Brexit hingga Juni 2019. Ini membuat mata uang euro dilirik kembali oleh pasar,” ujar Cahyo kepada Kontan.co.id, Jumat (15/3).

Tak hanya itu, Cahyo juga menilai bahwa kemajuan negosiasi perundingan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China membuat risiko atau minat beli terhadap aset berisiko kembali naik. Aset berisiko termasuk euro pun kembali dilirik pelaku pasar.

“Faktor lainnya adalah data ekonomi di Eropa seperti Final PPI, Core German dan German WPI hasilnya sesuai dengan ekspektasi pasar. Ini membuat mata uang euro menguat di perdagangan,” tandasnya.

Sementara fundamental yen sebagai aset safe haven tak terlalu dilirik pelaku pasar. Pasalnya, kata Cahyo semenjak keputusan bank sentral Jepang, yakni Bank of Japan (BoJ) yang mempertahankan suku bunga di -0,10% membuat mata uang yen tak dilirik investor.

Cahyo pun memperkirakan bahwa pairing EUR/JPY masih akan menguat. Karena dari segi teknikal, pasangan mata uang ini berada dia atas garis moving average (MA) 50,100 dan 200.

Sama halnya dengan indikator RSI yang naik ke area 14, indikator stochastic juga naik ke area 9,6, indikator ADX naik ke level 14, dan CCI naik ke level 14.

Untuk Senin (18/3), pairing EUR/JPY diproyeksi Cahyo bergerak di rentang 125.650 sampai 127.100. Sementara sepekan bergerak di rentang 120.200 sampai 130.000. Dia pun merekomendasikan buy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×