Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh mendekati level 1% di awal pembukaan perdagangan, Senin (7/9). Data RTI menunjukkan indeks terkoreksi 0,94% atau 41,70 poin ke level 4.373,61 pukul 09.11 WIB.
"Pelaku pasar kembali melakukan aksi lepas saham sehingga IHSG melanjutkan penurunan, tampaknya pelaku pasar lebih memilih untuk mencari aman di tengah kondisi pasar saham eksternal juga sedang terkoreksi," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dikutip Antara.
Di sisi lain, dia menambahkan bahwa laju mata uang rupiah yang kembali mengalami depresiasi terhadap dollar AS menambah sentimen negatif bagi pelaku pasar saham di dalam negeri. Melemahnya nilai tukar berpotensi mengganggu kinerja emiten di dalam negeri.
"Dengan minimnya sentimen positif dari dalam negeri maupun eksternal maka peluang IHSG berada di area positif makin kecil, kalaupun menguat diperkirakan hanya sebatas faktor teknikal," katanya.
Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa pelaku pasar sedang menanti kebijakan baru dari pemerintah yang berencana mengeluarkan paket kebijakan ekonomi guna meredam gejolak di pasar keuangan.
"Pemerintah saat ini akan fokus menyiapkan pada paket yang berkaitan dengan deregulasi kebijakan. Apabila kebijakan tersebut tidak ada yang istimewa, bisa menjadi polemik kembali di pasar," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 34,81 poin (0,17 %) ke level 20.805,80, indeks Nikkei turun 11,41 poin (0,06 %) ke level 17.793,44, dan indeks Straits Times melemah 23,54 poin (0,82 %) ke posisi 2.840,07.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News