Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan ini dengan penurunan. Jumat (4/9), indeks kehilangan 17,77 poin atau 0,4% menjadi 4.415,34.
Penurunan ini menggenapi kemerosotan IHSG sebesar 0,69% sepanjang pekan ini.
Tekanan jual asing masih melemahkan indeks hari ini. Tercatat, net sell asing di pasar reguler Rp 109 miliar. Transaksi hari ini melibatkan 4,3 miliar saham dengan nilai Rp 4,12 triliun.
Sebanyak 174 saham merosot hari ini, berbanding 100 yang menguat. Sedangkan 74 saham lainnya tak bergerak.
Enam sektor saham merosot, dipimpin sektor konstruksi yang melorot 2,06% dan pertambangan yang minus 1,34%.
Sedangkan empat grup saham lainnya yang menguat antara lain aneka industri yang positif 0,73%, barang konsumer 0,32%, manufaktur 0,27%, dan agrikultur yang naik 0,1%.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memimpin penurunan saham di antara LQ45 lainnya yaitu sebesar 6,45% menjadi Rp 580. Saham lain yang melorot antara lain PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sebesar 5,9% menjadi Rp 1.435, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 5,86% menjadi Rp 1.365 per saham.
Saham top gainers di antara bluechips antara lain PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang naik 2,48% menjadi Rp 16.500 per saham, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik 2,14% menjadi Rp 1.670, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 1,23% menjadi Rp 38.950 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News