kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Anak Usaha Hartadinata (HRTA) Raih Pembiayaan Kredit Senilai Rp 300 Miliar


Kamis, 07 Desember 2023 / 18:44 WIB
Anak Usaha Hartadinata (HRTA) Raih Pembiayaan Kredit Senilai Rp 300 Miliar
ILUSTRASI. Perhiasan emas?PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gemilang Hartadinata Abadi (GHA), anak usaha bisnis gadai dari PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), telah menandatangani perjanjian kredit fasilitas pinjaman sebesar Rp 300 miliar dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di Bandung pada Selasa (5/12).

Dana dari fasilitas pinjaman ini akan digunakan oleh HRTA sebagai tambahan modal kerja untuk meningkatkan penyaluran kredit dan juga ekspansi gerai gadai.

Fasilitas kredit bertenor 1 tahun bersifat revolving dengan tingkat bunga JIBOR 1 bulan + 2,5% per-tahun. Tingkat suku bunga tersebut lebih rendah dibandingkan rata - rata beban bunga dari fasilitas kredit perbankan dan obligasi yang dimiliki HRTA saat ini.

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Lanjutkan Kerja Sama Ekspor Perhiasan Emas ke India

Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto menjelaskan bahwa pemberian fasilitas kredit merupakan bukti kepercayaan dari institusi keuangan besar di Indonesia terhadap prospek pertumbuhan Hartadinata. 

"Penambahan modal kerja ini akan turut meningkatkan pendapatan GHA ke depan yang bekontribusi positif terhadap peningkatan laba bersih konsolidasi HRTA. Hal ini tentunya menjadi pencapaian milestone yang penting bagi GHA dalam meningkatkan corporate image dan kinerja bisnis GHA di tahun 2024," paparnya, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (7/12).

Saat ini GHA telah memiliki 93 unit gerai gadai di enam (6) provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan. Perseroan menargetkan pertumbuhan jumlah total unit gerai gadai dari 95 unit di akhir tahun 2023 menjadi 150 unit di akhir tahun 2025.

 

Dengan pencapaian strategis yang telah dilakukan Perseroan, GHA menargetkan menjadi salah satu pemain industri gadai emas terbesar di Indonesia dibawah naungan HRTA sebagai Perusahaan perhiasan emas dan emas murni paling terintegrasi dari industri antara (midstream) hingga industri hilir (downstream) di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×