Reporter: Recha Dermawan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) baru saja menyampaikan bahwa anak usahanya mendapat fasilitas pinjaman dari MUFG Bank Ltd yang merupakan bank asal Jepang sebanyak 1,35 triliun
Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), anak usaha TOWR yang mendapatkan pinjaman dari bank Negeri Sakura tersebut adalah PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).
Asal tahu saja, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) merupakan anak usaha perseroan, sedangkan Iforte dan SUPR merupakan anak usaha Protelindo. Penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman perubahan dilakukan oleh 4 pihak tersebut pada 4 Oktober 2023.
Sekretaris Perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk, Monalisa Irawan, mengatakan bahwa perubahan perjanjian pinjaman dari MUFG Bank tersebut dilakukan karena adanya penambahan nilai fasilitas pinjaman, serta masuknya SUPR sebagai penerima pinjaman.
Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Perkenalkan Koleksi Warna Cat Bertema Kesehatan Mental
Karena Pada perjanjian fasilitas pinjaman awal, pihak penerima pinjaman hanya Protelindo dan Iforte
"Sehubungan dengan penambahan SUPR sebagai peminjam dan peningkatan nilai fasilitas, pada tanggal 4 Oktober 2023, MUFG sebagai pemberi pinjaman, Protelindo, Iforte dan SUPR sebagai para peminjam telah menandatangani perjanjian perubahan dan pernyataan kembali atas perjanjian fasilitas" Kata manajemen melansir dari keterbukaan informasi, Selasa (10/10).
Dalam hal ini, tujuan pinjaman adalah untuk kebutuhan korporasi entitas usaha perseroan secara umum, termasuk namun tidak terbatas pada kebutuhan modal kerja dan pembiayaan kembali.
“Tujuan pinjaman adalah untuk general corporate purpose termasuk untuk modal kerja dan refinancing. Transaksi tidak memberikan dampak material bagi kinerja perusahaan” Kata Sekretaris Perusahaan TOWR Monalisa Irawan saat dihubungi Kontan, Selasa (10/10)
Secara bisnis, ia juga menyampaikan bahwa TOWR saat ini masih terus melakukan ekspansi baik secara organik maupun anorganik
Baca Juga: Kembangkan Bisnis, Bukit Asam (PTBA) Budidaya Energi Biomassa dari Kaliandra Merah
Investment Analyst Infovesta Utama Fajar Dwi Alfian mengatakan tahun depan prospek saham TOWR terlihat cukup positif, seiring dengan meningkatnya belanja infrastruktur telekomunikasi oleh pemerintah Indonesia.
“Namun TOWR memiliki rasio utang yang relatif tinggi, sehingga perlu diperhatikan secara berkala” kata Fajar kepada Kontan, Selasa (10/10)
Maka dari itu ia merekomendasikan wait and see untuk saham TOWR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News