Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Benakat Barat Petroleum, anak usaha PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) berhasil mendapatkan pinjaman dana. Berdasarkan laporan keuangannya, anak usaha BIPI sudah mengantongi pinjaman dana US$ 32 juta atau setara Rp 288 miliar (kurs Rp 9.000).
Fasilitas utang ini BIPI dapatkan dari Standard Bank Plc (SBP) pada 24 Juni 2010. Dalam perjanjian utang ini, SBP bersedia memberikan fasilitas utang jangka panjang berupa senior secured facility masing-masing sebesar US$ 27 juta. Anak usaha BIPI ini juga mendapatkan fasilitas senior second lien facility sebesar US$ 5 juta.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal penarikan utang. Benakat akan dikenakan bunga sebesar LIBOR (London Interbank Offerred Rate) ditambah margin sebesar 11% untuk senior secured facility dan 14,65% untuk senior second lien facility.
Sementara itu, hingga semester I 2010 BIPI membukukan kenaikan rugi bersih dari Rp 16,9 miliar menjadi Rp 28,28 miliar. Namun, pendapatan BIPI menanjak dari Rp 2,46 miliar menjadi Rp 137,45 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News