kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Akuisisi Drayton Bisa Gerus Laba Indofood


Kamis, 06 November 2008 / 07:50 WIB
Akuisisi Drayton Bisa Gerus Laba Indofood


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) harus rela laba bersihnya tergerus lantaran mengakuisisi Drayton Pte. Ltd, induk usaha PT Indolakto, senilai US$ 350 juta.

Kemarin, Indofood merilis prospektus akuisisi yang akan beres sekitar tahun ini itu. Dalam salah satu bagian prospektus, Indofood menggambarkan bahwa akuisisi itu akan menggerus sebagian labanya.

Dengan asumsi transaksi itu telah terjadi 1 Januari 2008, pada Juni 2008, laba konsolidasi Grup Indofood adalah Rp 727,08 miliar. Angka ini lebih rendah 12,13% dibanding laba Rp 827,45 miliar yang benar-benar dilaporkan pada akhir Juni 2008 lalu.

Tapi, pendapatan Indofood bisa bertambah 7,35% menjadi Rp 20,31 triliun, dari Rp 18,92 triliun sebelum akuisisi.

"Penurunan keuntungan ini karena Drayton punya anak usaha yang merugi," kata Naya Tirambintang, analis Danareksa Sekuritas, kemarin. Saat ini, Drayton memiliki dua anak usaha, yakni Pinnacle Permata Makmur, serta PT Sukses Artha Jaya. Pinnacle bergerak di bidang usaha penyedia jasa konsultasi manajemen. Hingga semester satu 2008, Pinnacle merugi Rp 14,44 miliar.

Adapun Sukses Artha Jaya adalah induk PT Indolakto. Sukses Artha memiliki 68,85% saham Indolakto. Sedangkan Drayton memiliki 91,83% saham Sukses Artha. Hingga akhir Juni lalu, Indolakto meraup pendapatan Rp 1,38 triliun dan laba bersih Rp 98,98 miliar. "Jika yang diakuisisi Indolakto langsung bisa menyumbang laba buat Indofood," ujar Naya.

Sebelum resmi menyelesaikan akuisisi Drayton, Indofood akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)  pada 5 Desember 2008.

Sampai kini, Indofood sudah membayar US$ 52,2 juta sebagai uang muka transaksi itu. Indofood akan melunasi saat penyelesaian transaksi. Perusahaan mie dan tepung terigu terbesar di Indonesia ini akan mendanai akuisisi dari kantong sendiri, serta dari utang ke bank.

Belum jelas, bank mana yang akan mengutangi Indofood. "Kami tak dapat memberikan informasi lebih lanjut," kata Sekretaris Perusahaan Indofood Werianty Setiawan lewat surat elektronik, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×