kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Akuisisi Aset Gas Sengkang, Berikut Rekomendasi Energi Mega Persada (ENRG)


Selasa, 15 Oktober 2024 / 06:40 WIB
Akuisisi Aset Gas Sengkang, Berikut Rekomendasi Energi Mega Persada (ENRG)
ILUSTRASI. PT Energi Mega Persada Tbk ENRG Foto:Dok.Energi Mega Persada


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melalui anak usahanya, PT EMP Energi Jaya (EEJ) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli (PJB) untuk mengakuisisi Kontrak Kerja Sama (KKS) Sengkang. PJB yang diteken pada 10 Oktober 2024 ini dilakukan oleh EEJ dengan Energy World Corporation Ltd. (EWC) dan Ventures Holdings Pty Ltd. (VH).

PJB tersebut terkait dengan kepemilikan saham EWC dan VH di Energy Equity Holdings Pty Ltd (EEH) dan Epic Sulawesi Gas Pty Ltd (ESG). EEH dan ESG memiliki 100% saham di Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd (EEES), yang memiliki 51% partisipasi interes di KKS Sengkang.

Adapun, saat ini anak usaha ENRG lainnya, PT Energi Maju Abadi (EMA) sudah memiliki 49% partisipasi interes di KKS Sengkang. Dus, setelah penyelesaian transaksi jual beli tersebut, akuisisi atas EEH dan ESG oleh EEJ akan membuat KKS Sengkang terkonsolidasi secara penuh ke dalam ENRG. Transaksi jual beli tersebut ditargetkan akan terlaksana pada 31 Oktober 2024.

 

"Dengan diselesaikannya transaksi pembelian ini, kami berharap untuk dapat melanjutkan aktifitas pemboran demi meningkatkan cadangan di KKS Sengkang dan memulai produksi gas dari lapangan Wasambo," kata Syailendra S. Bakrie selaku Direktur Utama & CEO Energi Mega Persada, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (14/10).

Saat ini, KKS Sengkang memiliki kontrak dengan PT PLN (Persero) dengan kapasitas produksi sekitar 50 juta kaki kubik gas per hari. Dalam hal ini PT PLN bertindak sebagai pembeli utama. Blok gas yang terletak di Sulawesi Selatan ini juga mengoperasikan sekitar 380 miliar kaki kubik gas cadangan gas terbukti dan terukur (cadangan 2P).

"Energi Mega Persada akan terus berupaya untuk dapat mengembangkan bisnisnya baik secara organik, maupun melalui akuisisi," tandas Syailendra.

Dari sisi pergerakan saham, menutup perdagangan Senin (14/10), harga ENRG mengalami pelemahan 2,56% ke posisi Rp 228 per saham. Secara year to date, harga saham ENRG mengakumulasi kenaikan 3,6.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×