CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.926   -32,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Energi Mega Persada (ENRG) Akuisisi Kepemilikan di Aset Gas Sengkang


Senin, 14 Oktober 2024 / 17:37 WIB
Energi Mega Persada (ENRG) Akuisisi Kepemilikan di Aset Gas Sengkang
ILUSTRASI. PT Energi Mega Persada Tbk ENRG Foto:Dok.Energi Mega Persada


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melalui anak usahanya, PT EMP Energi Jaya (EEJ) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli (PJB) untuk mengakuisisi Kontrak Kerja Sama (KKS) Sengkang. PJB yang diteken pada 10 Oktober 2024 ini dilakukan oleh EEJ dengan Energy World Corporation Ltd. (EWC) dan Ventures Holdings Pty Ltd. (VH).

PJB tersebut terkait dengan kepemilikan saham EWC dan VH di Energy Equity Holdings Pty Ltd (EEH) dan Epic Sulawesi Gas Pty Ltd (ESG). EEH dan ESG memiliki 100% saham di Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd (EEES), yang memiliki 51% partisipasi interes di KKS Sengkang.

Baca Juga: Energi Mega Persada (ENRG) Targetkan Produksi Migas Naik 15% di 2024

Adapun, saat ini anak usaha ENRG  lainnya, PT Energi Maju Abadi (EMA) sudah memiliki 49% partisipasi interes di KKS Sengkang. Dus, setelah penyelesaian transaksi jual beli tersebut, akuisisi atas EEH dan ESG oleh EEJ akan membuat KKS Sengkang terkonsolidasi secara penuh ke dalam ENRG. Transaksi jual beli tersebut ditargetkan akan terlaksana pada 31 Oktober 2024.

"Dengan diselesaikannya transaksi pembelian ini, kami berharap untuk dapat melanjutkan aktifitas pemboran demi meningkatkan cadangan di KKS Sengkang dan memulai produksi gas dari lapangan Wasambo,” kata Syailendra S. Bakrie selaku Direktur Utama & CEO Energi Mega Persada, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (14/10).

 

Saat ini, KKS Sengkang memiliki kontrak dengan PT PLN (Persero) dengan kapasitas produksi sekitar 50 juta kaki kubik gas per hari. Dalam hal ini PT PLN bertindak sebagai pembeli utama. Blok gas yang terletak di Sulawesi Selatan ini juga mengoperasikan sekitar 380 miliar kaki kubik gas cadangan gas terbukti dan terukur (cadangan 2P).

"Energi Mega Persada akan terus berupaya untuk dapat mengembangkan bisnisnya baik secara organik, maupun melalui akuisisi," tandas Syailendra.

Dari sisi pergerakan saham, menutup perdagangan Senin (14/10), harga ENRG mengalami pelemahan 2,56% ke posisi Rp 228 per saham. Secara year to date, harga saham ENRG mengakumulasi kenaikan 3,64%.

Selanjutnya: Cara Simple Merawat Diri Untuk Pria, Mulai Lakukan Tips Berikut Secara Rutin

Menarik Dibaca: Cara Simple Merawat Diri Untuk Pria, Mulai Lakukan Tips Berikut Secara Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×