Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan mendapat pinjaman dengan senilai US$ 5,5 juta setara dengan Rp 90,2 miliar (dengan kurs Rp 16.400 per dollar AS). Dana pinjaman ini akan digunakan untuk modal kerja ENRG guna mendukung operasional dan kinerja perusahaan.
Wakil Presiden Direktur Energi Mega Persada Edoardus Ardianto dalam keterbukaan informasi di BEI Selasa (25/6) menjelaskan, pinjaman ini akan didapat dari TIS Petroleum (Asia) Pte Ltd. Transaksi yang diteken pada 21 Juni 2024 ini disebut Edoardus bukanlah transaksi material.
Namun transaksi ini adalah transaksi afiliasi. Sebab dalam perjanjian yang disebut dengan perjanjian pembayaran lebih awal antara ENRG dan TIS melibatkan anak usaha ENRG. Anak usaha ENRG, PT Tunas Harapan Perkasa akan memberi jaminan dalam bentuk gadai saham di PT EMP Energi Gandewa kepada TIS Proteleum (Asia) Pte Ltd.
Baca Juga: Energi Mega Persada (ENRG) Bukukan Laba Bersih US$ 17,66 Juta pada Kuartal I 2024
ENRG memaparkan dalam keterbukaan informasi, PT Tunas Harapan Perkasa adalah pemilik 99,99% saham PT EMP Energi Gandewa. Dimana EMP Energi Gandewa adalah pengelola dari Blok Siak.
Dalam laporan keuangan dipaparkan jika EMP Energi Gandewa baru menyelesaikan akuisisi atas 90% kepemilikan kuasa penambangan minyak dan gas masing-masing pada blok PSC Siak pada tanggal 25 Maret 2024. EMP Energi Gandewa ini membeli dari PT Pertamina Hulu Energi Siak. Dimana 10% blok Siak dimiliki oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News