kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aktivitas saham BULL dinilai tidak wajar


Kamis, 26 Maret 2015 / 13:49 WIB
Aktivitas saham BULL dinilai tidak wajar
ILUSTRASI. Ketahui beberapa hal yang jadi manfaat dan efek bagi dari berhenti minum alkohol bagi kesehatan tubuh.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) terus terperosok setelah perseroan menyelesaikan utang-utangnya dan melakukan reverse stock.

Penurunan harga yang signifikan dan peningkatan aktivitas saham BULL dinilai tidak wajar oleh otoritas Bursa Indonesia (BEI). Hal ini dikenal juga dengan istilah unusual market activity (UMA).

Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI mengatakan, pihaknya telah meminta konfirmasi kepada manajemen BULL pada 23 Maret 2015. Saat ini, pihaknya masih menunggu jawaban konfirmasi dari perseroan.

"Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini (BULL)," ujarnya dalam pernyataan resmi, Kamis (26/3).

Ia pun mengingatkan, agar para investor melakukan pertimbangan terkait dampak yang berpotensi terjadi sebelum berinvestasi di saham perusahaan pelayaran ini.
 
Perlu juga dipertimbangkan kinerja anak usaha perseroan disertai dengan keterbukaan informasi. Investor pun sebaiknya mengkaji rencana aksi korporasi perusahaan, terutama yang belum mendapat restu pemegang saham (RUPS).

Informasi saja, pada 12 Maret 2015, BULL telah melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih daulu (HMETD) sebanyak 220,62 juta saham. Harga per saham di banderol Rp 439 per saham. Di saat yang sama, perseroan juga melakukan reverse stock dengan rasio 8:1.

Sehingga harga nominal dan harga saham BULL di pasar masing-masing sebesar Rp 800 per saham dan Rp 400 per saham. Saat ini, harga saham Buana Listya Tama merangsek turun ke kisaran Rp 161 per saham.

Adapun, aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka penyelesaian utang kepada Merril Lynch. Merril Lynch menunjuk PT Delta Royal Sejahtera sebagai pihak yang akan menerima saham baru BULL tersebut. Sehingga, kini, Delta Royal Sejahtera menggenggam 29,87% saham BULL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×