Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (5/9) ditutup naik tipis sebesar 3,49 poin atau 0,06 % menjadi 5.356,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,79 poin (0,08 %) menjadi 920,13.
"IHSG ditutup naik tipis setelah sempat menguat cukup tinggi pada awal sesi perdagangan. Penguatan indeks BEI cenderung tertahan di tengah aksi lepas saham oleh investor lokal," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi dikutip dari Antara.
Ia menambahkan bahwa investor lokal terlihat melakukan penjualan sedangkan investor asing tercatat melakukan aksi beli. Berdasarkan data BEI, pelaku pasar saham asing kembali membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp435,828 miliar pada Senin (5/9) ini.
"Minimnya katalis positif membuat investor domestik berhati-hati menentukan langkah investasinya," katanya.
Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa bursa saham regional yang bergerak menguat serta harga minyak mentah dunia yang bergerak naik menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG.
"Kondisi itu mendorong sebagian pelaku pasar masih melakukan aksi beli," katanya.
Terpantau harga minyak jenis WTI Crude menguat 4,55 % menjadi 46,46 dollar AS per barel, dan Brent Crude naik 5,25 % menjadi 49,29 dollar AS per barel.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 230.118 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,78 miliar lembar saham senilai Rp6,68 triliun. Sebanyak 176 saham naik, 1286 saham turun, dan 84 saham tidak bergerak atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 382,85 poin (1,65 %) ke level 23.649,55, indeks Nikkei naik 111,95 poin (0,66 %) ke level 17.037,63, dan Straits Times menguat 47,71 poin (1,67 %) posisi 2.850,53.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News