Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak sumringah pada transaksi penutupan akhir sesi I. Mengutip data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat naik 0,68% menjadi 5.390,175.
Investor asing banyak memborong saham-saham Indonesia. Sebagai bukti, nilai pembelian bersih asing di seluruh market dan pasar reguler masing-masing Rp 229,3 miliar dan Rp 247,1 miliar.
Jumlah saham yang naik siang ini sebanyak 204 saham. Sedangkan jumlah saham yang turun sebanyak 83 saham dan 80 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi perdagangan sesi I melibatkan 3,729 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,940 triliun.
Sementara itu, sepuluh sektor kompak menghijau. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor industri lain-lain naik 1,88%, sektor konstruksi naik 1,35%, dan sektor agrikultur naik 1,34%.
Tiga saham penghuni posisi top gainers indeks LQ 45 antara lain: PT Siloam International Tbk (SILO) naik 4,81% menjadi Rp 10.900, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,85% menjadi Rp 1.215, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,38% menjadi Rp 2.750.
Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 0,92% menjadi Rp 18.925, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 0,57% menjadi Rp 1.750, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 0,44% menjadi Rp 45.450.
Menurut Taye Shim, Kepala Riset Daewoo Securities, kenaikan IHSG pagi ini menyusul laporan tenaga kerja AS yang berada di bawah ekspektasi market.
"Sentimen tersebut berhasil meredakan kekhawatiran investor atas kenaikan suku bunga AS pada September mendatang," jelas Taye.
Menurut data tenaga kerja AS yang dirilis akhir pekan lalu, selama bulan Agustus, ekonomi AS menambah 151.000 pekerjaan, sementara gaji tumbuh 2,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tingkat pengangguran berada di 4,9%.
"Ke depannya, investor akan mengamati pertemuan kebijakan moneter ECB yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News