Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu menguat 0,35% ke level 5.353,46. Penguatan indeks ini dicetak dengan nilai transaksi yang hanya Rp 5 triliun dan volume transaksi 6,03 miliar saham.
Analis memprediksi, penguatan lanjutan akan terjadi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (5/9). Wilson Sofan, Analis Erdhika Elit Sekuritas, mengatakan, IHSG membentuk candlestick piercing line yang mengindikasikan sinyal bullish reversal.
Sinyal penguatan juga didukung oleh stochastic yang telah menunjukkan golden cross. Wilson memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 5.340-5.387.
William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities, sependapat. Menurut William, IHSG telah melewati ujian support di tengah ketidakpastian perubahan suku bunga The Fed. "Kondisi harga komoditas, khususnya harga minyak dunia masih cukup menggerakkan indeks," imbuhnya.
Sekarang pasar memang tengah mencermati pencapaian program tax amnesty. Tapi, kondisi ekonomi secara lebih makro terlihat stabil, sehingga mampu menjaga penguatan indeks.Menurut perkiraan William, IHSG awal pekan ini akan bergerak menguat pada rentang 5.324-5.458.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News