Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah mengawali perdagangan Senin (30/11). Data RTI menunjukkan indeks dibuka terkoreksi 0,64% atau 29,412 poin ke level 4.531,80 pukul 09.25 WIB.
Tercatat 112 saham bergerak turun, 56 saham bergerak naik, dan 46 saham stagnan. Perdagangan pagi ini melibatkan 487 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 554 miliar.
Sembilan dari 10 indeks sektoral memerah menyeret pelemahan IHSG. Sektor aneka industri turun 0,95%, infrastruktur turun 0,86%, dan pertambangan turun 0,85%.
Sementara, hanya sektor agrikultur yang menghijau atau naik sebesar Rp 0,23%. Memerahnya IHSG lantaran aksi jual asing yang memawarnai perdagangan pagi ini. Net sell asing mencapai Rp 117,005 miliar.
Sementara itu, bursa saham Asia berada di zona merah setelah pasar China membukukan aksi jual terbesar satu hari dalam tiga bulan.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 % ke level 132,82 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo. Asal tahu saja, indeks Shanghai Composite turun 5,5 % pada hari Jumat (27/11), kerugian terbesar sejak kekalahan pasar yang dalam pada bulan Agustus.
Indeks Topix Jepang turun 0,3 %. Data Senin menunjukkan data awal untuk produksi industri naik kurang dari perkiraan ekonom pada bulan Oktober dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara penjualan ritel naik lebih dari yang mereka perkirakan.
Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,7% setelah jatuh 1% dalam lima hari dan indeks S & P / NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News