kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.415   0,00   0,00%
  • IDX 7.143   48,47   0,68%
  • KOMPAS100 1.040   10,06   0,98%
  • LQ45 812   9,15   1,14%
  • ISSI 223   0,76   0,34%
  • IDX30 424   4,34   1,04%
  • IDXHIDIV20 504   2,49   0,50%
  • IDX80 117   1,12   0,96%
  • IDXV30 119   -0,22   -0,19%
  • IDXQ30 139   1,41   1,02%

Akibat virus corona, kekayaan miliuner Indonesia anjlok! Prajogo dan Hartono terdalam


Senin, 09 Maret 2020 / 20:17 WIB
Akibat virus corona, kekayaan miliuner Indonesia anjlok! Prajogo dan Hartono terdalam
ILUSTRASI. Prajogo Pangestu, Chairman & CEO Barito Pacific


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Virus corona yang terus menyebar dan harga minyak jatuh membuat bursa saham dunia dan Indonesia anjlok. Akibatnya, kekayaan para taipan Indonesia juga ikut lenyap triliunan rupiah.

Asal tahu saja, Bloomberg menampilkan Indeks Bloomberg Billionaires yang merupakan peringkat harian orang terkaya di dunia. Salah satunya kekayaan para taipan asal Indonesia.

Baca Juga: Hari ini ambrol 6,58%, bagaimana proyeksi IHSG besok?

Dalam situs Bloomberg itu dituliskan rincian tentang perhitungan yang disediakan dalam analisis kekayaan bersih di halaman profil masing-masing miliarder. Angka-angka diperbarui pada akhir setiap hari perdagangan di New York.

Menurut data Bloomberg, kekayaan Prajogo Pangestu dari awal tahun 2020 sampai 9 Maret 2020 hilang US$ 3,12 miliar ytd dari semula US$ 5,52 miliar, lalu kekayaan kekayaan Budi Hartono juga lenyap US$ 1,86 miliar ytd dari semula US$ 15,3 miliar, kemudian Michael Hartono juga kehilangan US$ 1,79 miliar dari semula US$ 14,3 miliar.

Baca Juga: Buyback saham dan dividen bisa menjadi sumber pendongkrak IHSG

Selain itu konglomerat Tan Siok Tjien Pendiri Gudang Garam juga kehilangan kekayaannya US$ 618 juta dari semula US$ 7,2 miliar, dan Prakash Lohia juga kehilangan US$ 576 juta dari semula kekayaannya US$ 4,85 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×