Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) akhirnya diperhitungkan secara penuh dalam Indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selama ini, HMSP belum masuk dalam perhitungan bursa karena jumlah saham beredar di publik sangat minim.
HMSP pun melepas sahamnya kembali ke publik dengan cara rights issue dan menjaring dana Rp 20.76 triliun. Aksi right issue HMSP dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan minimum pencatatan saham beredar atau free float sebanyak 7,5%.
BEI telah memasukkan saham HMSP ke penghitungan Indeks BEI secara bertahap, yakni 25% pada 4 November, 50% pada 18 November, 75% pada 2 Desember dan 100% pada hari ini, Rabu (16/12).
Selain tercatat di Indeks BEI, HMSP juga dimasukkan dalam Morgan Stanley Composite Index (MSCI). Direktur Utama HMSP, Paul Janelle mengatakan, dengan diperhitungkan dalam indeks BEI, HMSP mendapat beberapa keuntungan.
"Akan ada kepercayaan terhadap bisnis perseroan dan nilai investasinya meningkat," ujarnya dalam pembukaan saham di gedung BEI, Rabu (16/12).
Saat ini, kapitalisasi pasar HMSP merupakan yang terbesar di BEI, yakni mencapai Rp 440,6 triliun. Saat ini, saham HMSP naik 1,37% ke level Rp 96.300 per saham.
Nantinya, saham HMSP akan mempengaruhi beberapa komponen indeks BEI, yang terdiri dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Papan Utama, Indeks Sektor Industri Barang Konsumsi, dan Indeks Sektor Manufaktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
