kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Akhirnya, bursa Vietnam memasuki bearish market!


Senin, 27 Agustus 2012 / 15:28 WIB
ILUSTRASI. Selain Goto dan Bukalapak, ada sejumlah perusahaan big tech yang bakal IPO. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HO CHI MINH CITY. Pasar saham Vietnam semakin tergerus hari ini (27/8). Kondisi itu menyebabkan indeks acuan Vietnam memasuki pasar bearish.

Data Bloomberg menunjukkan, pada penutupan pasar hari ini, VN Index terjerembab 3,4% menjadi 386,10. Dengan demikian, VN Index sudah anjlok 20% lebih dari level tertingginya tahun ini yang tercipta pada 8 Mei lalu.

Pergerakan sejumlah saham mempengaruhi bursa Vietnam. Beberapa di antaranya yakni: Bank for Foreign Trade of Vietnam yang melorot 5% serta Asia Commercial Bank anjlok 7%.

Investor melakukan aksi jual terhadap saham-saham Vietnam seiring dengan kekhawatiran penangkapan dua pejabat bank ternama pada pekan lalu. Kondisi itu memberikan sinyal ketidakstabilan sistem finansial di negara tersebut ke depannya.

"Pertanyaannya adalah apakah penangkapan pada pekan lalu hanya awal dari sesuatu yang besar. Investor merasa cemas mengenai hal itu. Hanya sedikit kejelasan mengenai apa yang terjadi atau apa yang terjadi di balik layar," jelas Marc Djandji, senior vice president Indochina Capital.

Sekadar mengingatkan, Nguyen Duc Kien, pendiri Asia Commercial Bank, ditahan pada 20 Agustus lalu dengan tuduhan melakukan bisnis secara ilegal. Hal itu juga diikuti dengan penajanan mantan Chief Executive Officer Ly Xuan Hai oleh kepolisian setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×