kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.748   43,00   0,26%
  • IDX 8.678   0,96   0,01%
  • KOMPAS100 1.194   3,96   0,33%
  • LQ45 859   6,67   0,78%
  • ISSI 309   -1,32   -0,43%
  • IDX30 442   4,09   0,94%
  • IDXHIDIV20 513   6,27   1,24%
  • IDX80 134   0,62   0,47%
  • IDXV30 139   0,13   0,09%
  • IDXQ30 141   1,60   1,15%

Akan delisting, SCPI masih mencari pemegang saham


Kamis, 20 Juli 2017 / 16:34 WIB
Akan delisting, SCPI masih mencari pemegang saham


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Upaya PT Merck Sharp Dhome Pharma Tbk (SCPI) untuk delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menemui kendala. Perusahaan farmasi ini sudah mengajukan rencana untuk menarik diri dari BEI sejak 2014. Namun, prosesnya terganjal oleh belum ditemukanya 471 pemegang saham ritel.

Direktur SCPI, Novian Zein memapakan, kendalanya yaitu masih banyak pemegang saham minoritas yang belum melepaskan saham. Meskipun demikian, SCPI tetap akan mencari pemegang saham ini, dalam rangka untuk memenuhi ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Ada yang megang saham hanya 100 lembar dan tidak ditemukan. Mungkin juga ada yang sudah passed away," ujarnya kepada KONTAN, hari ini.

Seperti diketahui, sampai saat ini masih ada 471 pemegang saham yang memegang 46.464 saham SCPI yang belum dibeli kembali oleh SCPI. Untuk mengatasi hal itu, SCPI didampingi konsultan untuk mengecek langsung alamat pemegang saham yang sudah berganti.

Novian menyampaikan bahwa alasan delisting karena SCPI sudah tidak membutuhkan dana publik. SCPI sudah bisa memenuhi kebutuhan kita dari sumber dana internal.Selain itu induk usaha Merck Sharp & Dhome Corp sebagai induk usaha siap mendanai bisnis perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×