kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Akan delisting, SCPI masih mencari pemegang saham


Kamis, 20 Juli 2017 / 16:34 WIB
Akan delisting, SCPI masih mencari pemegang saham


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Upaya PT Merck Sharp Dhome Pharma Tbk (SCPI) untuk delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menemui kendala. Perusahaan farmasi ini sudah mengajukan rencana untuk menarik diri dari BEI sejak 2014. Namun, prosesnya terganjal oleh belum ditemukanya 471 pemegang saham ritel.

Direktur SCPI, Novian Zein memapakan, kendalanya yaitu masih banyak pemegang saham minoritas yang belum melepaskan saham. Meskipun demikian, SCPI tetap akan mencari pemegang saham ini, dalam rangka untuk memenuhi ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Ada yang megang saham hanya 100 lembar dan tidak ditemukan. Mungkin juga ada yang sudah passed away," ujarnya kepada KONTAN, hari ini.

Seperti diketahui, sampai saat ini masih ada 471 pemegang saham yang memegang 46.464 saham SCPI yang belum dibeli kembali oleh SCPI. Untuk mengatasi hal itu, SCPI didampingi konsultan untuk mengecek langsung alamat pemegang saham yang sudah berganti.

Novian menyampaikan bahwa alasan delisting karena SCPI sudah tidak membutuhkan dana publik. SCPI sudah bisa memenuhi kebutuhan kita dari sumber dana internal.Selain itu induk usaha Merck Sharp & Dhome Corp sebagai induk usaha siap mendanai bisnis perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×