Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Adi Wikanto
Analis Bahana Sekuritas Timothy Wijaya menilai, saham UNTR saat ini masih relatif undervalued. Penilaian ini dengan melihat penjualan alat berat UNTR yang sedang tinggi-tingginya. Lonjakan harga batubara saat ini juga turut melambungkan dan menguntungkan segmen bisnis batubara milik UNTR.
Asal tahu, UNTR mengerek naik target penjualan alat berat Komatsu hingga akhir tahun ini. UNTR memutuskan untuk menaikkan angka penjualan menjadi 4.800 unit dari sebelumnya 3.700 unit. Timothy menilai, target ini seharusnya bisa dicapai oleh UNTR.
“Karena biasanya memang sudah diberi kuota dari Komatsu untuk jumlah alat berat yang bisa dijual,” terang Timothy, Rabu (13/7).
Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan beli saham UNTR dengan target harga Rp 40.000. Rekomendasi ini dengan menimbang adanya siklus booming komoditas terutama pada batubara yang meningkatkan aktivitas pertambangan dan permintaan alat berat.
“UNTR diuntungkan karena tidak hanya menjual alat berat, namun juga memiliki segmen jasa penambangan dan kontraktor,” pungkas Robertus.
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, pertimbangan UNTR melakukan aksi buyback adalah untuk memberikan manfaat kepada pemegang saham, selain melalui pembayaran dividen.
Hal ini dimungkinkan karena kondisi keuangan UNTR sangat sehat, sehingga buyback ini tidak akan mengganggu modal kerja untuk membiayai kegiatan usaha.
Sara mengamini, ada benarnya bahwa harga saham UNTR saat ini agak undervalued. Padahal, kinerja konstituen Indeks Kompas100 ini cukup positif, bahkan melebihi kondisi sebelum pandemi Covid-19.
“Jadi diharapkan melalui buyback ini dapat membantu memperbaiki valuasinya,” terang Sara kepada Kontan.co.id, Rabu (13/7).
Itulah rekomendasi saham UNTR untuk perdagangan hari ini, Kamis 14 Juli 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham UNTR di atas menjadi tanggungjawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News