kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

AISA akan lepas seluruh saham di Golden Plantation


Senin, 09 Maret 2015 / 06:18 WIB
AISA akan lepas seluruh saham di Golden Plantation
ILUSTRASI. China's President Xi Jinping on Saturday said he will seriously consider visiting South Korea.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) akan menjual seluruh kepemilikan saham pada anak usahanya PT Golden Plantation Tbk (GOLL). Setelah melepas saham GOLL ke publik sebanyak 21,83% di akhir tahun lalu, kini, AISA berencana menjual 78,18% saham.

Direktur Keuangan AISA, Sjambiri Lioe mengungkapkan Golden Plantation telah didekati beberapa investor asing. Namun ia enggan menyebut detil si investor. AISA nanti melepas GOLL secara langsung atau bertahap, tergantung kesepakatan.

Sjambiri bilang, tahap pertama, kepemilikan AISA akan turun di bawah 50%. Sehingga Golden Plantation bisa tidak lagi terkonsolidasi dalam laporan keuangan AISA. AISA berharap, segera melepas saham GOLL, lantaran utang emiten kebun tersebut cukup besar.

Saat ini, total utang AISA adalah Rp 3,1 triliun. Sebanyak Rp 820 miliar merupakan utang GOLL. Sjambiri menyebutkan, rasio utang terhadap modal atau debt to equity ratio (DER) AISA yakni 0,45 kali.

Apabila GOLL dilepas, DER AISA bakal menciut. Apalagi, kontribusi pendapatan GOLL pada AISA hanya 6%. Sjambiri menargetkan, akan melepas GOLL setelah berhasil menanam 30.000 hektar (ha). Di 2014, jumlah lahan tertanam GOLL baru 17.000 ha dari landbank 50.000 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×