kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

AISA akan divestasi Golden Plantation


Minggu, 08 Maret 2015 / 21:04 WIB
AISA akan divestasi Golden Plantation
ILUSTRASI. Presiden Jokowi menegaskan bahwa aturan untuk e-commerce yang berbasis media sosial (medsos) sedang disiapkan kementerian terkait. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) akan mendivestasi anak usahanya yang bergerak di bidang perkebunan PT Golden Plantation Tbk (GOLL). Setelah melepas saham GOLL ke publik di akhir tahun lalu, kini AISA kembali berencana untuk menjual 78,18% kepemilikannya di sana.

Direktur Keuangan AISA, Sjambiri Lioe mengungkapkan bahwa Golden Plantation telah didekati oleh beberapa peminat asing. Namun ia enggan menyebut siapa saja yang telah melakukan penawaran untuk mengambil anak usahanya itu.

Adapun, AISA bisa saja melepas Golden Plantation secara langsung atau bertahap, tergantung kesepakatan. Untuk tahap pertamanya, Sjambiri meyakinkan bahwa kepemilikan AISA akan turun di bawah 50%. Sehingga Golden Plantation bisa terdekonsolidasi dari laporan keuangan AISA.

Golden Plantation dianggap memperburuk laporan keuangan AISA secara rasio. Pasalnya, perusahaan perkebunan tersebut menimbun utang yang cukup besar. Saat ini, total utang AISA adalah Rp 3,1 triliun. Lalu sebesar Rp 820 miliar merupakan punya Golden Plantation.

Sjambiri menyebut, rasio utang terhadap modal atau Debt to Equity Ratio (DER) AISA yakni 0,45x. Apabila Golden Plantation dilepas, tentunya DER perseroan dapat semakin meringan.

Kemudian, kontribusi Golden Plantation ke konsolidasi AISA pun terbilang mungil. Sebesar 60% pendapatan AISA diperoleh dari bisnis beras, 34% dari bisnis makanan, dan 6% dari perkebunan.

AISA menargetkan bahwa akan melepas Golden Plantation ketika telah memenuhi 30.000 hektar lahan tertanam. Di tahun 2014, jumlah lahan tertanam Golden Plantation baru sekitar 17.000 hektar dari land bank 50.000 hektar. Tahun ini, Golden Plantation berencana melakukan penanaman 10.000 hektar lahan baru.

"Tunggu kombinasi antara harga Crude Palm Oil (CPO) bagus dan jumlah lahan tertanam bagus," tandas Sjambiri.

Pekan lalu, saham Golden Plantation tutup di harga Rp 184. Saat penawaran saham perdananya, GOLL melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di harga Rp 288.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×